Wakil Bupati Buka Lokakarya Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 di Asahan
Wajoterkini.com – Asahan, Sumatera Utara – Wakil Bupati Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos, MSi secara resmi membuka Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan 6 Kabupaten Asahan bertempat di Aula SKB Dinas Pendidikan setempat, Sabtu (15/04/2023).
Dalam sambutannya Taufik menyampaikan guru penggerak adalah agen tranformasi bagi ekosistem pendidikan yang memiliki peran mendorong peningkatan prestasi akademik siswa, menjadi mentor bagi guru lainnya, mengajar dengan kreatif, dan menjadi teladan bagi yang lainnya.
Program pendidikan guru penggerak ini, kata Wakil Bupati Asahan itu , adalah merupakan sebuah pendidikan bagi guru yang berorientasi pada perubahan atau tranformasi sistem pendidikan.
Wabup berharap melalui kegiatan ini calon guru penggerak (CGP) mampu menganalisis penerapan program yang dibuat selama enam bulan, mampu mengidentifikasi hasil praktik baik di lingkungan pelajar maupun sekolah.
“Salah satu pilar utama pembangunan di Kabupaten Asahan adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu melalui dunia pendidikan. Oleh karenanya Pemkab Asahan berkomitmen mendukung sepenuhnya program – program peningkatan mutu pendidikan salah satunya program guru penggerak, ujar Taufik Zainal Abidin.
Sebelumnya Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sumatera Utara diwakili Kasubbag Umum BBGP Julian Hendri Sembiring, SE, MSi berharap para calon guru penggerak dapat menyelesaikan semua rangkaian program pendidikan yang diberikan dalam lokakarya angkatan 6 yang telah dilaksanakan selama lebih kurang 6 bulan sejak Oktober 2022 sampai dengan saat ini.
Dikatakan Julian, program CGP ini merupakan salah satu program prioritas dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan tujuan untuk menyiapkan para guru menjadi pemimpin pembelajaran berlandaskan filosofi Ki Hajar Dewantara.
“Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila”, ucap Kasubbag Umum BBGP Provinsi Sumatera Utara itu.
Julian Hendri Sembiring juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan atas kerjasama dan dukungannya sehingga para CGP ini dapat menyelesaikan semua program pendidikannya dengan baik.
“Kami berharap sesuai dengan Permendikbudristek No 40 tahun 2021 tentang penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah, jika para CGP ini dinyatakan lulus dapat dipertimbangkan untuk memenuhi penugasan sebagai kepala sekolah dan juga sebagai pengawas sekolah, pungkas Julian.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Drs. H. Supriyanto, MPd dalam kesempatan itu berharap kepada guru penggerak dapat meningkatkan kualitas mengajar di tempatnya bertugas. Keberadaan guru penggerak diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi guru sekolah dan siswa di tempatnya bertugas sehingga meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Asahan menjadi lebih baik lagi.(mk)
