Berita TerkiniRagam

Pengakuan Mengejutkan Lilur Aktifis Anti Korupsi Soal Kronologi Kasus Bupati Situbondo

SITUBONDO, WajoTerkini.com – Khalilur R. Abdullah Sahlawiy, yang dikenal sebagai Lilur, tokoh pegiat anti korupsi Situbondo, mengungkapkan pengakuan mengejutkan. Lilur, yang selama ini menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi, dengan berani mengaku sebagai orang di balik laporan dugaan korupsi Bupati Situbondo, Karna Suswandi, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kamis (29/08/2024).

Dalam sebuah pesan suara yang diterima oleh media pada Rabu 29 Agustus 2024. Lilur mengisahkan perjalanan panjangnya mengawal kasus ini. Ia tak hanya melaporkan dugaan korupsi, tetapi juga terus memantau perkembangan hingga akhirnya menerima kabar mengejutkan bahwa KPK telah menetapkan Karna Suswandi dan Eko Prionggo Jati sebagai tersangka pada 6 Agustus 2024.

Namun, yang membuat kasus ini semakin menarik adalah fakta bahwa KPK sempat merencanakan penggeledahan di Situbondo, yang ternyata mengalami penundaan hingga empat kali. Penundaan ini memunculkan berbagai spekulasi dan ketegangan di kalangan aktivis, yang dipimpin oleh Lilur untuk tetap solid mendukung langkah KPK.

Rencana penggeledahan tersebut awalnya dijadwalkan pada 21 Agustus, namun kemudian diundur hingga 28 Agustus, membuat suasana di Situbondo semakin panas. Di tengah ketidakpastian itu, Lilur tak tinggal diam. Ia mengumpulkan belasan aktivis Situbondo untuk bersiap mendukung KPK, memastikan tidak ada hambatan dari pihak-pihak yang pro terhadap terlapor.

Dalam pesan yang penuh harapan, Lilur mendesak agar Karna Suswandi segera mengundurkan diri dari pencalonan Bupati Situbondo. “Agar Situbondo tidak ternoda oleh cerita kelam ini, saya berharap Pak Karna mengambil langkah bijak dengan mundur dari pencalonan,” ujar Lilur dengan tegas.

Sebagai sosok yang didedikasikan untuk memberantas korupsi, Lilur menegaskan bahwa perlawanan terhadap korupsi adalah tugas suci yang harus diemban. Baginya, upaya pemberantasan korupsi tak sekadar sebuah tugas, tapi juga panggilan moral untuk menegakkan keadilan di bumi Situbondo. (Tim).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button