Berita UtamaButon Tengah

Kantor Desa Lasori Full AC, Sekda Buteng: Hampir Kalah Kantor Bupati

WajoTerkini.com, BUTON TENGAH – Pemda Buton Tengah (Buteng) melalui Sekretaris daerah (Sekda) Kostantinus Bukide, di awal sambutannya menyampaikan salam hormat sekaligus permohonan maaf dari Pj. Bupati Muhammad Yusuf, karena sedang menghadiri undangan Gubernur Sultra, pada acara HUT Kabupaten Buton Utara.

“Oleh karena itu beliau mengamanahkan kepada saya untuk menyampaikan pesan-pesan beliau terkait dengan lomba desa ini. Mudah-mudahan catatan pak Syaifullah di Desa Napa pada tahun lalu, akan lebih baik lagi di Desa Lasori pada tahun ini,” ucapnya.

Kostantinus juga menyebutkan bahwa Kabupaten Buton Tengah telah 4 kali berturut-turut menjadi juara I (Satu) pada Lomba Desa tingkat provinsi. Namun untuk lomba kali ini kata Sekda Buteng, perolehan juara I bukanlah tujuan utama.

“Tujuan kami adalah, bagaimana desa-desa kami ini mendorong pelayanan kepada masyarakatnya, yang ujungnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.

Sekda Buteng Kostantinus Bukide (baju biru) didampingi oleh Ira Willys Kusumadoty Muhammad Yusuf (berseragam PKK, ke-3 dari kanan), Ketua Tim Penilai Syaifullah (ke-2 dari kanan), Camat Mawasangka Timur Fitri Aisa Syam (ke-2 dari kiri), Kades Lasori Buradin (pertama dari kiri), saat menuju lokasi acara tatap muka.

Ia juga memaparkan, sejak awal berdirinya, Pemerintah Kabupaten Buton Tengah telah memiliki komitmen, membangun daerah dimulai dari desa.

“Hari ini kita di tengah pesatnya kemajuan teknologi, ini juga pemerintah desa harus mengikuti itu. Jadi jangan lagi kita menggunakan pola-pola lama, misalnya bayar gaji secara manual, sekarang sudah eranya non tunai, bayar gaji langsung ke rekening,” paparnya.

Mantan Kadis Sosial Kabupaten Buton Selatan ini juga menuturkan, Pemda Buteng ke depan, akan mendorong upaya penyelenggaraan pemerintah desa yang menggunakan teknologi atau aplikasi online.

“Alhamdulillah Desa Lasori ini adalah salah satu desa yang sudah lengkap. Terus terang kantor desa ini hampir kalah kantor bupati, masuk di kantor Desa Lasori sudah full AC,” tuturnya.

“Berikutnya, yang luar biasa itu di Desa Lasori sudah ada mobil ambulance desa, dan ini dari swadaya masyarakat, bukan dibantu oleh Pemda dan bukan dari uang APBD,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Buteng juga menyampaikan bahwa sebelumnya ia telah menekankan kepada Kades Lasori, agar membuat laporan yang sesuai fakta, bukan rekayasa.

“Kita di sini tidak semata-mata mencari juara, tapi bagaimana menyampaikan fakta yang ada di desa, karena tim penilai itu semua sudah berpengalaman,” ujarnya. (Anto Buteng)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button