Berita UtamaButon Tengah

Ketua Tim Penilai Kagumi 7 Program Unggulan Desa Lasori

WajoTerkini.com, BUTON TENGAH – Saat menghadiri acara tatap muka, Ketua Tim Penilai (TP) Lomba Desa dan Kelurahan (LDK) Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, Syaifullah pun mengagumi 7 program unggulan Desa Lasori yang telah dipaparkan sebelumnya oleh Kepala Desa Buradin.

“Tadi saya dengar dijelaskan ada beberapa program unggulan yaitu, Lasori Cerdas, Lasori Sehat, Lasori Makmur, Lasori Lancar, Lasori Terang, Lasori Eksotis, dan terakhir ada program Lasori Emas, ini luar biasa sekali, catatan saya baik semua,” kata Syaifullah pada Sabtu, (2/7/2022).

Di sela-sela penilaian, Syaifullah mengisi buku tamu di Kantor BPD Lasori.

Ia juga mengakui bahwa, persiapan data dan pelayanan kepada masyarakat Desa Lasori dengan 2 konsep, berupa Self Online Service (SOS) dan Mobile Service (MS) sama dengan prinsip Smart Citty.

“Jadi, pak kades ini harus dipertahankan, entah benar atau tidak, nanti kita akan periksa ulang di lapangan,” ucapnya.

Saat dikonfirmasi oleh awak media usai proses penilaian, Kepala Bidang Pemerintahan Desa di Dinas PMD Provinsi Sultra ini menjelaskan 3 aspek penilaian dalam lomba desa, yaitu bidang pemerintahan, kewilayahan, dan bidang kemasyarakatan.

“Kalau di bidang pemerintahan, kita sudah memeriksa seluruh administrasi pemerintahan desa. Jadi ternyata di Desa Lasori, Buton Tengah, sebagain besar sudah meng-update dengan sistem online,” jelasnya.

Sayifullah, saat foto bersama anak-anak pengunjung Taman Baja Al Buruj milik Desa Lasori.

“Kalau melihat rata-rata desa yang ada sekitar 1.908 desa yang ada di Sultra, Desa Lasori ini sudah kategori di atas rata-rata kalau dilihat bobotnya, dia sudah 10 besar, karena sudah masuk ke dalam dunia online,” tambahnya.

Dari aspek kewilayahan kata Syaifullah, sejak awal memasuki Desa Lasori sudah menciptakan suatu keindahan, serta kemandirian tata kelola halaman rumah warga.

“Ternyata Lasori ini punya wilayah wisata, jadi potensi wisatanya bagus, tata kelola perumahan dan pemukimannya bagus,” kata dia.

Ketua Tim Penilai saat memeriksa buku tamu di Kantor Desa Lasori.

Sedangkan dari aspek kemasyarakatan, Ketua Tim Penilai pun mengapresiasi cara penyelesaian sengketa/masalah di Desa Lasori melalui forum adat, yang dihadiri oleh para pemuka adat.

“Saya lihat juga dalam pelayanan, masyarakat datang untuk dilayani di kantor desa, cukup sampai di tempat pelayanan (loket). Cara kerjanya cepat, dengan 2 sistem pelayanan yaitu SOS dan MS, jarang desa-desa yang menggunakan cara ini,” ungkap Syaifullah.

“Kalau pandangan kita tim penilai, lebih dari cukup yang ada di sini, dan Desa Lasori ini juga punya potensi besar untuk berburu juara I,” sambungnya mengakhiri.

Syaifullah saat berdiskusi dengan operator IT Desa Lasori, sekaligus mengecek keabsahan data online.

Untuk diketahui, Syaifullah hadir di Desa Lasori, Kecamatan Mawasangka Timur, bersama 11 anggota tim lainnya di antaranya: Usman (Ahli Hukum, pemeriksa Sarpras), Rahmat Halik (Ahli BUMDes), Sunan Jaya Balaka (Kesbangpol).

Selain itu ada Muhammad Jasmin, Abdul Halim Rasimu dan Rusli (Bidang Pemerintahan), Heru Prasetyo (Bidang Kesehatan), Hj. Wagola Jawar (Ibu PKK), H. Budiantoro (Bidang Perencanaan), Sadam Nuari dan Muhammad Agus Gozali (Ahli Aplikasi SIPADES). (Anto Buteng)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button