Berita TerkiniPemerintahanRagam

Ambil Tindakan, Pemkab Akan Uji Lab Proyek Betonisasi 21 Miliar

WajoTerkini.Com, Majauleng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, dalam hal ini Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Jasa Konstruksi, dan Penataan Ruang akan melakukan uji laboratorium terhadap jalan rabat beton yang mengalami patah struktur dan keretakan di ruas Lamasewanua.

Hal tersebut dilakukan mengingat jalan yang belum selesai dikerjakan dan difungsikan mengalami kerusakan di berbagai titik.

“Kami akan mengambil sampel dibeberapa ruas jalan yang telah dibeton, nanti dari Dinas Binamarga akan melakukan uji lab untuk mengetahui mutu dari betonnya. Setelah dilakukan uji lab nanti akan ketahuan jalan rabat beton yang ada di ruas Lamasewanua sesuai bestek atau tidak,” ungkap Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Jasa Konstruksi, dan Penataan Ruang, Pemkab Wajo, Andi Abdul Mukharis.

Sementara, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Jasa Konstruksi, dan Penataan Ruang, Kabupaten Wajo, Andi Pameneri mengatakan, uji lab kualitas dari mutu beton di ruas Lamasewanu dianggap perlu, sebab saat ini pembangunan jalan rabat beton di daerah tersebut menuai sorotan dari sejumlah kalangan, karena dinilai kualitasnya jauh dari apa yang diharapkan.

“Untuk uji lab di ruas Lamasewanua saat ini belum ada permohonan uji Lab dari Pejabat Pembuat Komitmen, namun pastinya kita akan melakukan itu, terkait jadwal pelaksaanaanya kami belum bisa tentukan tergantung PPK,” pungkasnya.

Sebelumnya diketahui bahwa sejumlah masyarakat Desa Watan Rumpia dan Desa Tajo, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo mendesak PT Hasten Perkasa sebagai kontraktor pengerjaan Ruas Lamasewanua untuk melakukan pembongkaran jalan Rabat Beton yang mengalami keretakan.

Keretakan dan patah struktur yang terjadi hanya di tambal (Injeksi) menggunaka sika yang dicampur semen dan cairan ter.

Proyek peningkatan jalan beton di ruas Lamasewanua, Kecamatan Majauleng, menelan anggaran sebesar Rp 21.134.480.000, dari APBD. Volume pekerjaan mencapai 4.100 meter, menggunakan beton k350. Proyek tersebut ditargetkan rampung pada 17 Desember 2019. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button