Wajoterkini.com, Asahan, Sumatera Utara – Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan berupaya mengakomodir kebutuhan masyarakat agar SDM (Sumber Daya Manusia) pencari kerja di bumi Rambate Rata Raya memiliki kompetensi dan tersertifikasi sehingga memiliki daya saing di dunia industri.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin S.Sos, MSi dalam sambutannya mewakili Bupati ketika membuka pelatihan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) di aula Melati kantor Bupati setempat, Selasa (30/08/2022).
Dikatakannya, untuk mewujudkan cita – cita tersebut telah dilaksanakan MoU (Master Of Understanding) antara Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang ada di Kabupaten Asahan diantaranya usaha Selasih, PT. Pandawa Pokar Berjaya dan CV. Sembilan Belas.
Alhamdulillah, kata Taufik, sebagai realisasi dari penandatanganan MOU antara Kepala BBPVP Medan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang ada di Kabupaten Asahan telah dilaksanaan 3 paket pelatihan berbasis kompetensi yang langsung dipraktekkan dengan konsentrasi di work place ekonomi kreatif.
Wakil Bupati Asahan juga menyatakan dengan adanya kolaborasi Pemerintah Kabupaten Asahan dan BBPVP Medan ini dapat mengatasi masalah utama ketenagakerjaan yaitu ketidak cocokan antara supply dan demand tenaga kerja yang berdampak pada rendahnya produktivitas dan tingginya tingkat pengangguran.
Dengan adanya kerjasama yang komprehensif ini diharapkan dapat langsung mengakomodir kebutuhan pelatihan masyarakat di Kabupaten Asahan dengan kesesuaian potensi yang ada, ujar Taufik Zainal Abidin.
Sementara Fandi Ahmad ST Sub Koordinator Pemberdayaan BBPVP Medan selalu panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan yang merupakan bekerjasama Pemerintah Kabupaten Asahan dengan BBPVP Medan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja, dan meningkatkan kemampuan angkatan kerja dalam memahami dan mengimplementasikan kompetensinya, serta meningkatkan kualitas dan produktivitas angkatan kerja.
Dijelaskan Fandi, saat ini terdapat 2 jurusan yang dilaksanakan yakni pelatihan berbasis kompetensi kerjasama DUDI jurusan parawisata dengan program Pelatihan Barista (160 JP) sebanyak 1 paket pelatihan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2022 sampai dengan 17 September 2022 di Cafe River View Kisaran.
Kemudian pelatihan berbasis kompetensi kerjasama DUDI jurusan Produksi Hasil Pertanian dengan program pelatihan pembuatan aneka keripik (160 JP) sebanyak 2 paket pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2022 sampai dengan 17 September 2022 bertempat di usaha selasih dan usaha pandawa Pokar Berjaya Kisaran.
Adapun peserta pelatihan berbasis kompetensi kerjasama DUDI ini diikuti oleh sebanyak 16 orang peserta perpaket pelatihannya. Dan masing – masing pelatihan menggunakan metode pelatihan teori, praktek, serta uji komptensi untuk program pelatihan barista, ungkap Sub Koordinator Pemberdayaan BBPVP Medan itu.
Sedangkan Kepala BBPVP Medan Andri Susila ST, MSi dalam kesempatan itu menyampaikan terselenggaranya pelatihan tersebut merupakan tindaklanjut dari kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Asahan dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Pelatihan ini salah satu cara BBPVP Medan meningkatkan SDM di Kabupaten Asahan agar memiliki daya saing di dunia pekerjaan sehingga diterima diseluruh Indonesia, pungkas Andri.(mk)
