Liputan Khusus

UKW Angkatan Pertama di Wajo

Cetak 10 Jurnalis Utama

Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan Jurusan Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta Angkatan (I) Pertama bekerjasama dengan BeritaNasional.ID berlangsung sukses. Empat penguji memberikan nilai kepada peserta yang berjumlah 23 orang, dua dinyatakan tidak lulus. Event uji berlisensi Dewan Pers ini, mencetak 10 Jurnalis Utama di Kabupaten Wajo.

Setidaknya ada delapan mata uji yang wajib dikerjakan oleh peserta uji dengan durasi antara 30-40 menit. Kedelapan mata uji yakni, mengevaluasi rencana liputan, menentukan bahan liputan layar siar, mengarahkan liputan investigasi, menulis opini/tajuk, kebijakan redaksi (utama-madya), fasilitasi dan membangun jejaring, dan rapat evaluasi redaksi.

Menurut Tim Penguji jenjang Utama Saibansa Dardani, bobot nilai minimal harus memenuhi standar untuk dinyatakan kompeten yakni 70. Untuk dinyatakan kompeten, tidak boleh satu pun nilai dari delapan mata uji mendapatkan nilai dibawah 70, baik status utama dan madya. Dari delapan mata uji dibagi dengan elemen penilaian yakni elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, indicator unjuk kerja.

“UKW ini merupakan ‘batu uji’ bagi jurnalis untuk peningkatan profesionalisme dan untuk mendapatkan lisensi dari dewan pers dan pengakuan negara. UKW ini merupakan hasil rumusan dari praktisi pers dan pemerhati ilmu komunikasi dari berbagai perguruan tinggi, jika saat ini kita hidup di era yang penuh dengan informasi, sebagai efek dari era revolusi industry 4.0 (era digital),” ujar Saibansa Dardani, yang mengawali karier jurnalis di Jawa Pos grup.

Ketua Tim Penguji UKW Agung Prabowo pada acara pembukaan di Hotel Puspa, Sengkang, belum lama ini, mengungkapkan, media cetak dan media online lebih awal telah diprediksi mengalami era persaingan ketat. Kondisi ini didukung oleh minat baca dan perilaku masyarakat. Faktanya, dominasi penggunaan gadget di era digital saat ini, membuat peluang media online lebih terbuka di lapangan informasi.

Ketua DPRD Wajo, HM Yunus Panaungi, yang hadir dalam acara pembukaan UKW ini, mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo dan DPRD Wajo selalu memberikan dukungan kepada insan pers sebagai mitra kerja. Bahkan, DPRD Wajo setiap tahunnya mengalokasi anggaran untuk pers di Wajo kurang lebih Rp. 1 Miliar. “Tentu, dengan adanya UKW ini diharapkan insan pers semakin profesional di lapangan informasi,” ujar HM Yunus Panaungi, politisi partai Golkar ini.

Sementara itu, Sekda Wajo, Amiruddin, merespon positif UKW yang dilaksanakan lembaga penguji yang terakreditasi oleh Dewan Pers. Hasil cetakan UKW Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta ini, diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap profesionalisme wartawan khususnya di Bumi Lamaddukelleng. “Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo menyampaikan apresiasi yang sebesar besarnya terhadap penyelenggaraan UKW ini. Tentu, sebagai mitra kerja peranan insan pers begitu penting sebagai penyambung lidah program pemerintah kepada masyarakat, dan tentu saja tidak melepaskan tugas pokoknya sebagai sosial control,” pungkas Amiruddin.

Uji Kompetensi Wartawan Jurusan (UKW) Ilmu Komunikasi UPN “Veteran Yogyakarta” yang berlangsung selama dua hari 28-29 Desember 2018, terbilang sukses. Direktur PT Media Bakri Centre — Beritanasional.ID –,  menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan uji kompetensi ini. “Lisensi dari Dewan Pers, baik itu lisensi dalam bentuk perusahaan pers maupun lisensi sebagai jurnalis, merupakan bagian terpisahkan dari profesionalisme jurnalis,” ujar Bakri Remmang, yang juga Ketua Tim Pemrakarsa UKW Angkatan I di Kabupaten Wajo.(TUN)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button