Pemerintahan

Merasa Tak Ditanggapi Pemerintah, Warga Keera dan Pitumpanua Akan Kembali Unjuk Rasa

WajoTerkini.Com, Keera – Merasa tidak ditanggapi oleh pemerintah, warga Kecamatan Keera dan Pitumpanua, Kabupaten Wajo akan kembali melakukan unjuk rasa di jalan raya.

Hal tersebut dikatakan oleh pengurus Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB) Komisariat Keera, Saifullah.

“Dalam aksi waktu itu, massa gabungan dari Desa Simpellu, Lompobulo, Lompoloang, Abbanderangnge Kecamatan Pitumpanua dan Desa Awo Kecamatan Keera, menuntut UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Walannae Dinas Kehutanan (Dishut) Sulsel mencabut patok ditanah masyarakat,” jelasnya, Kamis (1/10/2020).

Menurutnya, unjuk rasa sambil menutup jalan dijadwalkan akan kembali dilakukan, pada pekan ini, sebab sejauh ini warga menilai Pemkab Wajo abai terhadap tuntutan warga.

“Bupati Wajo Amran Mahmud tidak boleh tinggal diam dan membiarkan warganya ditindas. Diambil haknya,” sambungnya.

Sementara, tanah berkisar 700 hektare itu sudah dikelola dari turun-temurun. Sejak 40 tahun silam. Bahkan warga memiliki sertifikatnya dan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT).

“Jadi jangan salahkan kalau ada aksi lanjutan. Sebab ini hak kami dan kewajiban pemerintah adalah ikut membantu warga,” harapnya. (ADH-DKA)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button