PAD Wajo Capai 95,05 Persen
Bupati Bataralifu : Jadikan Motivasi Untuk Tingkatan Kinerja
WajoTerkini.Com, SENGKANG – Penjabat (Pj) Bupati Wajo, Andi Bataralifu mengungkapkan bahwa realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Wajo Tahun 2023 di berbagai bidang, seperti Pendapatan Daerah dengan Realisasi pendapatan daerah mencapai 98,57%, dengan PAD mencapai 95,05%, Pendapatan Transfer 98,73%, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 133,23%.
Hal tersebut disampaikan Andi Bataralifu pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Wajo dengan agenda penyerahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LPKJ) Pemerintah Kabupaten Wajo kepada DPRD Kabupaten Wajo, Kamis (28/3/2024) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Wajo.
Lebih jauh, Pj.Bupati Wajo yang juga Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Kemendagri ini menyebutkan Belanja Daerah dengan Realisasi belanja daerah mencapai 91,71%, dengan Belanja Operasi 93,80%, Belanja Modal 80,88%, Belanja Tidak Terduga 47,91%, dan Belanja Transfer 99,77%.
Pembiayaan Daerah dengan Realisasi Penerimaan Pembiayaan Daerah mencapai 138,86%, dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah 73,01%.
Suami dari Farida Kurnianingrum ini mengakui bahwa tantangan Pemerintah Kabupaten Wajo ke depan, seperti Meningkatkan kualitas infrastruktur, Meningkatkan pelayanan hak dasar masyarakat, Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Harapan saya dengan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, Pemerintah Kabupaten Wajo dapat mengatasi berbagai tantangan tersebut dan mewujudkan Kabupaten Wajo yang lebih maju dan sejahtera, ” katanya.
Masih menurut Alumni STPDN ini, meskipun pelaksanaan APBD Kabupaten Wajo selama tahun 2023 ini masih mengalami berbagai kelemahan dan kekurangan, namun hal tersebut, tetap menjadi motivasi terutama di jajaran pemerintah daerah, untuk lebih meningkatkan kinerja.
Sekedar diketahui, berdasarkan Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, penyampaian LKPJ merupakan upaya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, bertanggung jawab, dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif dan efisien sesuai tata kelola pemerintahan yang baik. (Eddy/AIM)