Berita Terkini

Danrem 141/Tp Menutup Acara Latihan Penanggulangan Bencana Alam Banjir

WajoTerkini.Com, Sengkang – Kodim 1406/Wajo melakukan rangkaian kegiatan latihan dan penutupan penanggulangan bencana alam banjir yang diselenggarakan di lapangan Pemda Wajo, Jl. Rusa Sengkang Kab. Wajo, Kamis (22/10/20).

Acara diawali dengan kegiatan apel pengecekan terhadap personil yang terlibat penanggulangan bencana alam banjir dan dilanjutkan dengan simulasi latihan penanggulangan bencana alam banjir yaitu simulasi evakuasi korban tenggelam banjir, evakuasi pengungsi korban bencana banjir dan evakuasi korban patah tulang akibat bencana banjir.

Setelah kegiatan simulasi dinyatakan selesai kemudian peserta latihan penanggulangan bencana alam banjir diambil alih oleh Brigjen TNI Bahman (Dirdiklat Pusterad) dan memberikan pengarahan yang intinya kegiatan latihan penanggulangan bencana alam banjir yang dilaksanakan di Kab. Wajo bertujuan untuk membentuk kesiap siapgaan para personel yang terlibat dalam penanggulangan bencana alam banjir agar lebih tanggap dalam melaksanakan evakuasi korban banjir yang ada diwilayah.

Kegiatan ini pelaksanaannya diangkat dari sebuah kejadian nyata yang selama ini sering terjadi di daerah daerah rawan banjir salah satunya di Kab. Wajo, dan keutamaan kegiatan ini selain dari latihan penanggulangan bencana banjir yaitu sebuah solidaritas yakni sebuah kebersamaan dan kerjasama semua tim saling bersinergi dan menjadi sebuah komunitas yang sudah mengerti dan tahu apa yang harus dilakukan.

Dan diakhiri dengan pembacaan amanat yang dibacakan oleh Danrem 141/Tp yang intinya dengan selesainya latihan penanggulangan bencana alam banjir ini diharapkan prajurit Korem 141/Tp khususnya Kodim 1406/Wajo dan seluruh anggota satgas penanggulangan bencana alam di Kab. Wajo dapat semakin profesional serta memiliki kemampuan yang memadai dalam melaksanakan kesiapan dan kesiagaan operasional untuk menghadapi musibah bencana alam.

Bekal pengaetahuan dan keterampilan yang telah diterima selama mengikuti kegiatan ini masih memerlukan tindak lanjut secara realistis dan materi materi yang dipelajari tidak selamanya sama denga kondisi nyata yang dihadapi di lapangan mengingat ancaman bencana alam sewaktu-waktu terjadi tentunya bentuk kerawanannya berbeda.

“Sekalipun latihan ini telah selesai harus terus berusaha untuk meningkatkan kemampuan diri masing-masing dengan lebih banyak belajar dan berlatih serta selalu mencermati perkembangan situasi dalam rangka mengantisipasi timbulnya bencana alam yang sewaktu waktu bisa terjadi,” tutupnya. (Rls)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button