WajoTerkini.Com, Sengkang – Masa Pandemi Covid-19, sehingga mengharuskan pelayanan Capil Kabupaten Wajo, melalui online dengan aplikasi telegram mulai bulan 4 kemarin.
Namun terkait hal itu, banyak dikeluhan masyarakat, pasalnya dinilai lambat.
“Bukan cuma lambat penyelesaiannya, tapi juga lambat respon ketika kita bertanya, kadang 3 hari sampai satu minggu baru ada balasan bahkan akhir-akhir ini sudah tidak dibalas,”ungkap SLT warga Sajoanging ini pada WajoTerkini.Com. (9/7).
SLT juga ungkapkan kekesalannya, lantaran admin telegram Capil Wajo sudah menjanjikan kartu keluarganya selelasai tapi sampai saat ini belum juga ada informasinya.
“Yang bikin kesal, karena ia sudah janjikan untuk dikerja, ia bilang silahkan standby sekarang sudah dikerjakan tapi sampai saat ini belum ada, bahkan kalau kita chat, tidak dibalas padahal lagi online ji,”kesalnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Wajo, Dahniar Gaffar pada saat dikonfirmasi Wartawan WajoTerkini.Com melalui via telepon, mengakui adanya perlambatan pelayanan Capil Wajo melalui Telegram.
“Iya, kami akui itu, karena sekarang pelayanan aplikasi Telegram Capil menumpuk, sekarang ada 10 ribuan Chat masuk,”ungkap Dhaniar yang juga Kadis Pemuda, Ola Raga dan Pariwisata itu.
Lebih lanjut ia katakan bahwa sekarang Capil Wajo sudah berbenah, memberi solusi untuk memberi pelayanan baik kepada masyarakat.
“Sudah beberapa pekan ini, kita lembur untuk menyelesaikan permohonan masyarakat melalui Telegram yang menumpuk itu,”jelasnya.
Selain lembur solusi yang juga diambil Capil Kabupaten Wajo, yaitu membuka pelayanan langsung, namun nomor antrian terbatas hanya sampai 75.(MY)
