WajoTerkini.Com, Sengkang – Suasana Covid-19 dengan konsep New Normal (Tatanan Hidup Baru) mempengaruhi sejumlah aktivitas termasuk Aktivitas ibadah dan dunia pendidikan keagamaan juga terkena pengaruhnya.
Namun hal itu tidak menjadi pengahalang di Pondok Pesantren (Ponpes) As’adiyah Sengkang untuk membina santrinya sehingga berhasil menamatkan 36 Hafidz ditengah new normal ini, khususnya pada tingkat pendidikan Tahfidz Qur’an Masjid Jami Sengkang tahun 2019/2020.
Penamatan hafidz dari berbagai asal daerah itu berlangsung di Masjid Jami, Jalan KH. Muh As’ad Tokampu, Sengkang Kabupaten Wajo. Ahad (22/11/2020).
“Alhamdulillah Tahun ini Tahfidz Qur’an Masjid Jami menamatkan sebanyak 36 Huffadz As’adiyah, yang tamat 30 Juz,”tutur Al Hafidz H. Muhammadong selaku Ketua Tahfidz Masjid Jami Sengkang.
Selain itu ia ungkapkan bahwa hafidz yang dutamatkan itu bukan cuma orang Wajo saja tapi berasal dari berbagai daerah. Ada dari Bone, Soppeng, Kalimantan, Bantaeng dan 7 orang dari Kabupaten Wajo.
“Tujuan kegiatan ini kita gelar sebagai ungkapan kesyukuran kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas tamatnya santri kita dalam menghafal Al Qur’an 30 Juz. Ada yang tamat selama 2 Tahun dan yang tercepat hanya 4 bulan lebih,”ungkapnya.
Ia juga katakan bahwa tahun ini jumlah santri Huffadz Masjid Jami sebanyak 400 santri dan Hafidza 70. Dan ia harap kepada pemerintah senantiasa memberikan dukukangan dan perhatian utamanya terkait dengan prasarana, Asrama bagi para penghafal.
Dalam kegiatan itu terlihat para tamu undangan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan dengan memakai masker dan tidak berkerumun.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Wajo H. Amran Mahmud, Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah Anregurutta H. Muhyiddin Tahir, Syeikhul Ma’had Aly Anregurutta H. Syu’aib Nawang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Wajo H. Anwar Amin dan segenap orang tua santri.(yahya)
