Berita WargaSultra

Tokoh Pemuda La Ode Boha dan Sat Intelkam Polres Baubau Sosialisasi Jaga Kamtibmas

Sat Intelkam Polres Baubau

Wajoterkini.com, Baubau – Tokoh pemuda La Ode Boha Kelurahan Lanto, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Irman dan Sat Intelkam Polres Baubau melakukan sosialisasi bersama kelompok pemuda di kompleks La Ode Boha guna menciptakan dan menjaga keamanan di wilayah Kota Baubau, Senin (15/5/2023).

Pertemuan tersebut dalam rangka mencegah dan menetralisir maraknya aksi perkelahian antar kelompok pemuda di Kota Baubau.

“Kita adakan pertemuan atau sosialisasi dengan para pemuda, supaya ada kesadarannya mereka untuk tidak lagi tawuran antar kelompok, atau tidak ada lagi perkelahian,” ungkap Irman.

Dalam pertemuan tersebut, Irman juga menyampaikan beberapa poin imbauan, yaitu sebagai berikut :

1) Bahwa masih seringnya kelompok pemuda melakukan aksi perkelahian antar kelompok pemuda di Kota Baubau, mengharapkan masyarakat turut serta membantu pihak terkait dalam mencegah perkelahian kelompok pemuda dengan cara mengawasi dan mengarahkan anak-anaknya.

2) Bahwa aksi tersebut selalu berawal dari selisih paham orang perorang sehingga merambat kepada kelompok, hingga pertikaian antar kelompok dengan menggunakan senjata tajam, sehingga dapat berpotensi terjadinya situasi kamtibmas yang tidak kondusif di wilayah Kota Baubau.

3) Masyarakat sepatutnya juga berperan aktif dalam pencegahan khususnya di wilayah La Ode Boha Kelurahan Lanto, sehingga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kota Baubau.

4) Menanggapi hal tersebut, masyarakat wilayah La Ode Boha mengatakan bahwa bersedia bekerja sama dan membantu dalam hal menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kota Baubau.

5) Bahwa terjadinya perkelahian kelompok pemuda disebabkan beberapa faktor, diantaranya adalah faktor ekonomi, faktor lingkungan, faktor kurangnya lapangan pekerjaan, dan faktor pendidikan. Yang menjadi faktor yang paling dominan dari ke empat faktor tersebut adalah faktor ekonomi dan faktor kurangnya lapangan pekerjaan, sehingga dapat mempengaruhi atau melatarbelakangi terjadinya perkelahian kelompok.

6) Bahwa kendala yang dihadapi untuk kelompok pemuda La Ode Boha adalah masalah kurangnya lapangan pekerjaan, menjadi salah satu pemicu gangguan kamtibmas, sehingga bila diakomodir terkait lapangan pekerjaan maka kemungkinan besar aksi perkelahian kelompok dapat diatasi.

7) Bahwa pemuda La Ode Boha sebagian besar belum memiliki mata pencaharian tetap, sehingga sangat bergantung pada sosial ekonomi. Kehidupan ekonomi para pemuda hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga saja, bahkan ada yang tidak mampu memenuhi kebutuhan kelurganya disebabkan pendapatan yang begitu pas-pasan. Namun dalam kehidupan sehari-hari tidak puas dengan apa yang dimilikinya dia selalu ingin lebih. Baginya, bila bergabung dalam kelompok pemuda dianggap sebagai suatu sarana untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

8) Bahwa dengan maraknya perkelahian kelompok maka akan muncul penyimpangan sosial di masyarakat dan akan menjadi penyakit serta dapat mengganggu kehidupan masyarakat, secara tidak langsung masyarakat akan tidak tentram dan nyaman, sementara para pemuda merasa nyaman, padahal perilaku menyimpang bukanlah hal yang harus dibanggakan. (Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button