Advedtorial

Sinergi Pemprov Bengkulu dengan BMKG Maksimalkan Pemantauan Gempa Bumi dan Tsunami

Wajoterkini.com  – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memasang Peralatan Diseminasi Warning Receiver System (WRS) di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu. Untuk pengoperasiannya Tim Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD diberikan pelatihan sebagai tindak lanjut dari pemasangan WRS tersebut, sekaligus penandatanganan penyerahan WRS secara resmi dari BMKG kepada BPBD Provinsi Bengkulu, pada Rabu (1/9).

Penyerahan ditandatangani langsung oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, dalam hal ini Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu Drs. Rusdi, M.Pd. Pelatihan ini diikuti oleh Kepala Bidang Tanggap Darurat, Kristian Hermansyah beserta Tim Pusdalops BPBD Provinsi Bengkulu.

Penandatanganan Penyerahan WRS Dari BMKG kepada BPBD Provinsi Bengkulu yang diterima langsung oleh Kalak BPBD Provinsi Drs. Rusdi, M.Pd
Rusdi menyampaikan bahwa  peralatan diseminasi WRS  ini, nantinya bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Tim Pusdalops dalam memantau kejadian gempa bumi dan tsunami.

“Dengan adanya WRS ini Informasi Gempa bumi Real Time, hal ini merupakan terobosan baru dari BMKG dalam penyebarluasan informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami, yang memberikan informasi gempa secara lebih cepat, karena bersifat “real time” secara otomatisnya dari BMKG,” ungkap Rusdi.

Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Provinsi Bengkulu Kristian Hermansyah menyampaikan dengan WRS informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami ini akan lebih cepat penyebarannya, sehingga Tim Reaksi Cepat (TRS) BPBD dapat mengambil langkah penting selanjutnya secara cepat dan tepat dalam penanganan bencana, sehingga memberikan manfaat nyata dalam menyelamatkan masyarakat dari bencana.

“Dengan adanya WRS ini tindakan meminimalisir korban terdampak akan lebih maksimal dan tindakan penyelamatan akan lebih tepat dan cepat, selain itu harapannya informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami lebih cepat diterima dan dipahami oleh masyarakat yang berada di wilayah rawan,” jelas Kristian.

Sementara itu, Nurul Hidayat dari BMKG Kepahiang yang memberikan pelatihan WRS kepada Tim Pusdalops BPBD Provinsi Bengkulu menyampaikan paduan dan teknis operasional WRS. (Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button