WajoTerkini.Com, Belawa – Kisah pilu dijalani oleh Kadir (68), seorang warga Lingkungan Soreang Lopie, Kelurahan Macero, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo yang kehilangan penglihatan sejak kecil akibat penyakit yang dideritanya saat itu.
Sejak 2011 silam, Kadir yang hidup sebatang kara hanya menempati gubuk berukuran 2 x 4 meter. Beruntung ia masih mendapat perhatian dari salah satu kerabatnya, Tawa yang selama ini merawatnya. Namun, dengan segala keterbatasan, Kadir hanya mampu bersabar dan menjalani hidupnya sehari-hari.
Untuk meringankan penderitaan yang dialami, Rumpun Wija Belawa (RWB), salah satu organisasi kepemudaan di Kecamatan Belawa melakukan aksi sosial dengan memberikan sejumlah bantuan kepada Kadir, Jumat (26/6/2020).
Ketua RWB, Andi Widyastuti yang ditemui oleh awak media menuturkan bahwa aksi yang dilakukan oleh RWB tersebut adalah wujud kepedulian terhadap sesama yang sedang mengalami kesulitan hidup dan membutuhkan uluran tangan. Menurutnya, bantuan berupa beras, mi instan, telur, pakaian layak pakai, sarung, serta uang tunai yang diberikan kepada Kadir merupakan swadaya anggota RWB dan bantuan dari donatur.
“Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat bermanfaat dan dapat meringankan penderitaan yang dialami,” ucap Andi Widyastuti.
Anggota RWB menuju kediaman Kadir di Kel. Macero, Kec. Belawa
Berdasarkan informasi yang dihimpun, menurut Andi Widyastuti, Kadir belum pernah menerima bantuan dari pemerintah, baik BLT, BST, maupun bantuan lainnya. Hanya sesekali ada pihak yang memberikan bantuan berupa sembako kepada Kadir, misalnya Polsek Belawa beberapa minggu lalu.
“Selalu diusulkan, tapi ditolak terus dari pusat,” lanjutnya.
Kadir pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepadanya seraya berdoa semoga para donatur dilimpahkan rezekinya. (J.A.)
