Ketua PMII Wajo Kutuk Keras Tindakan Refresif Oknum Polisi pada Kader PMII Pamekasan
WajoTerkini.Com, Sengkang – Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Wajo, Ahmad Taufik Hidayah mengutuk keras tindakan refresif yang dilakukan oleh oknum kepolisian terhadap kader PMII Pamekasan saat menyampaikan aspirasi, Kamis (25/06/2020) kemarin.
Ahmad menilai, tindakan yang dilakukan oleh oknum polisi Pamekasan telah menyalahi aturan.
“Tindakan kekerasan oknum kepolisian Pamekasan itu telah menodai citra kepilisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat serta menghalangi kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum sebagaimana yang termaktub dalam pasal UU No. 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum,” ujar Ahmad pada WajoTerkini. (26/6).
“Kami meminta agar Kapolri dan Kapolda Jatim mengevaluasi kepemimpinan Kapolres Pamekasan karena dinilai telah gagal mengatur dan mengendalikan bawahannya. Copot oknum polisi yang melakukan tindakan represif kepada kader PMII Pamekasan,” tegasnya.
Diketahui, Kader PMII Pamekasan mengalami kekerasan yang dilakukan sejumlah oknum kepolisian, saat menyampaikan aspirasi terkait legalitas tambang C di daerahnya.
Kami mendoakan sahabat agar kiranya diberi kesembuhan dan ketabahan serta tetap berjuang menegakkan keadilan Tangan terkepal dan maju ke muka,” tutupnya.(MY)
