WAJOTERKINI.COM, BUTON TENGAH – Pj. Bupati Buton Tengah Muhammad Yusuf, SE., M.Si, telah mengeluarkan pernyataan terkait rencana pemindahan lokasi pembangunan perkantoran pemerintah kabupaten kini mulai berpolemik atau pro kontra di masyarakat.
Hasil penelusuran media ini, sejak awal pemekaran Kabupaten Buton Tengah, titik lokasi perkantoran telah ditetapkan di Desa Matawine, Kecamatan Lakudo.
Namun, sebagian warga Matawine masih mengklaim bahwa lahan tersebut belum sepenuhnya dihibahkan, sehingga muncul inisiatif masyarakat Desa Walando, Kecamatan Gu yang bersedia untuk menyiapkan lahan sebagai titik pembangunan perkantoran.
Selain itu, masyarakat Desa Walando Kecamatan Gu juga bersama-sama membersihkan lahan persiapan lokasi pembangunan perkantoran pemerintah Kabupaten Buton Tengah.
Beberapa waktu kemudian, inisiatif baik dari masyarakat Kecamatan Gu tersebut, menuai pro kontra, dan mendapat respon penolakan dari masyarakat Kecamatan Lakudo.
Adam, S.Ag yang merupakan salah satu tokoh asal Kecamatan Lakudo pun mulai angkat bicara saat dikunjungi oleh anggota Sat Intelkam Polres Baubau pada Sabtu, (9/7/2022).
Ia memaparkan, terkait rencana pemindahan pembangunan perkantoran Pemerintahan Kabupaten Buteng yang rencananya akan bergeser dari ketetapan awal, membuat sebagian besar masyarakat Kecamatan Lakudo pun merasa keberatan.
“Seharusnya Pj. Bupati Buton Tengah dapat menyelesaikan dan mencari solusi atas persoalan dengan beberapa masyarakat Desa Matawine Kecamatan Lakudo yang mengklaim lokasi tersebut, dan tidak langsung mengambil keputusan atau kebijakan untuk memindahkan lokasi pembangunan perkantoran pemerintahan Kabupaten Buton Tengah di Desa Walando Kecamatan Gu,” paparnya.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Buton Tengah ini juga menyebutkan titik lokasi ibu kota yang sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2014 tentang pembentukan Kabupaten Buton Tengah.
“Kemudian, hasil peninjauan melalui peta oleh dinas terkait, titik nol lokasi peletakan batu pertama persiapan pembangunan perkantoran pemerintahan Kabupaten Buton Tengah kembali pada lokasi awal, yaitu bertempat di Labungkari Desa Matawine Kecamatan Lakudo,” pungkasnya. (Anto Buteng)
