WajoTerkini.Com, TEMPE – Pemerintah Kabupaten Wajo masih terus melakukan penindakan terhadap para warga masyarakat dan pelaku tempat usaha yang tidak menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes) untuk menekan, mencegah penularan COVID-19. Sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan Bupati No 87 Tahun 2020.
Kali ini Tim Gabungan Operasi Yustisi kembali melakukan Razia diseputaran pasar senteral Sengkang, Rabu, 4 November 2020 sekitar jam 09.30 wita sampai dengan 11.00 wita.
Tim Gabungan Operasi Yustisi yang terdiri dari Satpol PP, TNI (Kodim 1406)- Polri (Polres Wajo) melakukan penindakan terhadap pelaku usaha dan warga masyarakat dikarenakan tidak mengindahkan protokol kesehatan yang salah satunya adalah tidak menggunakan Masker.
Operasi dipimpin langsung Kordinator Tim 1 Kabid Trantib Satpol PP, Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Wajo H.Hasanuddin didampingi oleh Kepala Seksi penyidik PNS Muh Erwin Syamsuddin.
Erwin selaku Kasi penyidik PNS kepada WajoTerkini.Com menjelaskan jika dalam operasi kali ini terdapat 5 orang warga yang terjaring operasi, diantaranya terdapat 3 orang yang mendapat sanksi sosial berupa menyapu dan membersihkan sampah yang lamanya maksimal 1 jam. Selanjutnya untuk sanksi Administratif sebanyak 2 orang yaitu diberikan denda pembayaran sebesar Rp 50.000.
Atas denda yang dibayarkan warga, Erwin menjelaskan jika akan disetorkan ke Kas Daerah. “Uangnya akan disetor ke kas daerah, kepada pelanggar diberikan kwitansi denda yang sudah diporporasi dan memiliki nomor seri oleh instansi Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah(BPKPD) Kabupaten Wajo sebagai bukti
Secara terpisah Kasatpol PP Kabupaten Wajo melalui Sekretaris Satpol PP Wajo H. Suhaerman Dauda meminta kepada warga untuk senantiasa menggunakan masker jika keluar rumah sebab akan terus dilakukan razia sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19. Suhaerman juga menghimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan lainnya dengan membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan dengan air sabun, serta menjauhi kerumuman warga. “Diharapkan kepada warga untuk selalu patuhi protokol kesehatan, operasi gabungan akan terus digiatkan guna mencega penyebaran covid-19 di Wajo,” harap Suhaerman Dauda (Basir/Said Hs)