Advedtorial

Penyusunan SPP Gratis SMA/SMK di Bengkulu Masuki Tahap Penyusunan Pergub

Wajoterkini.com – Program SPP Gratis bagi siswa kurang mampu untuk SMA/SMK menjadi prioritas Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur Dr H Rosjonsyah di tengah pandemi ini, terbaru regulasi terkait program ini sudah memasuki tahapan penyusunan Peraturan Gubernur (Pergub).

Gubernur Rohidin mengatakan bahwa sejak dari zaman kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dahulu ia telah menyampaikan Program Pembebasan uang Sekolah atau uang SPP bagi siswa kurang mampu di seluruh SMA/SMK yang berada dalam kewenangan Provinsi Bengkulu, dan saat ini program tersebut telah melalui tahap pembahasan.

“Justru atas masalah seperti inilah sebenarnya yang menjadi dasar kita menyusun salah satu program prioritas itu dalam Pembebasan uang sekolah atau uang SPP diseluruh SMA/SMK yang ada didalam kewenangan Provinsi Bengkulu, kita sekarang sedang menyusun regulasinya dan sudah beberapa kali kita bahas bersama seluruh Kepala Sekolah dan Cabdin di Wilayah Bengkulu,” ujarnya.

“Pada dasarnya semua sekolah sudah siap jadi tinggal kita mengeluarkan dalam tahap penyusunan regulasi Peraturan Gubernur dan lain-lain. Sehingga pada waktu penerapan betul-betul mengikuti dasar hukum serta bisa dipatuhi oleh semua institusi pendidikan,” sambungnya.

Rohidin menambahkan bahwa dalam sejarah perjalanannya sejak menjadi wakil Bupati Bengkulu Selatan dahulu hingga menjadi Gubernur saat ini tidak sedikit ia menyelesaikan persoalan-persoalan seperti ini, yang dimana siswanya ataupun orang tuanya datang kerumah meminta bantuan untuk membayar uang sekolah, melunasi uang ujian, bahkan ada juga untuk membayar uang kuliah sudah biasa ia lakukan dalam menjabat sebagai Kepala Daerah.

Namun karena belum diketemukan situasi seperti ini ia juga tidak mempublish hal-hal yang dilakukan pribadi atau sendiri dalam kontek Kepala Daerah.

“Dan sekali lagi Penekanan diawal kita memang sudah mengetahui bahwa banyaknya keluhan daripada orangtua murid salah satunya ialah kesulitan membayar uang sekolah sehingga kita membuat sebuah program prioritas yang kita sampaikan pada waktu kampanye yaitu pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur,” tuturnya.

“Sekali lagi saya tekankan pada tahap sekarang sudah beberapa kali melakukan pembahasan dan sekarang pada tahap penyusunan Peraturan Gubernur untuk kita mulai terapkan pada tahun ini, tapi memang pada dasarnya untuk menerapkan sebuah regulasi yang bersifat arsip dan menyeluruh serta menyangkut anggaran yang tidak kecil tentu harus dengan segala kehati-hatian dan kelengkapan serta kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan yang ada,” pungkasnya.  (Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button