Berita TerkiniRagam

Mengenang ‘Puang Aji Sade’ Pendiri Pesantren Tertua di Sulawesi

WajoTerkini.Com, Sengkang – Mengenang Al-alimul Al- alamah Anregurutta Mahammad As’ad Al- Bugisi atau yang lebih dikenal dengan sapaan Puang Aji Sade, yang merupakan Pendiri Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Pesantren tertua di Sulawesi tanah bugis.

Salah satu cara untuk mengenang seorang Guru Besar sebagaimana yang dilakukan Mahasantri baru Institut Agama Islam (IAI) As’adiyah Sengkang yang merupakan Perguruan Tinggi yang bernaung dibawah Pondok Pesantren As’adiyah yaitu dengan cara mengunjungi atau berziarah ke Makam Anregurutta As’ad di Bulu Bellang lebih tepatnya jalan Pattiro Sompe Sengkang Pekuburan Islam Bulu Bellang. Senin 9 September 2019.

Kegiatan berziarah ke Makam Ulama krismatik bugis itu merupakan rutinitas setiap tahunnya yang dilakukan Mahasiswa baru di IAI As’adiyah Sengkang.

“Ini kegiatan rutinitas setiap tahunnya, Mahasiswa baru selalu kita bawa ziarah kubur ke Makam Anregurutta,”ucap Hubbu Presma IAI As’adiyah Sengkang.

Kegiatan itu dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada Mahasiswa baru yang nantinya secara otomatis menjadi santri Puang  Aji Sade  walaupun secara langsung tidak pernah ketemu namun karena belajar di As’adiyah maka sanad keilmuan yang nanti didapatkan sampai kepada Anregurutta Muhammad As’ad.

Untuk diketahui Puang Aji Sade lahir di Kota Makkatul Mukkarramah Senin 12 Rabiul Akhir 1326 H. Bertepatan 1907 Masehi dan Wafat Senin 12 Rabiul Akhir 1372 H. Bertepatan 29 Desember 1952 M. di Sengkang dengan meninggalkan warisan besar kepada kita semua yaitu Madrasah Al Arabiyah Al Islamiyah kemudian berubah menjadi As’adiyah yang diambil dari nama Anregurutta Muhammad As’ad. Hal itu dilakukan untuk mengenang sang pendiri yang dilakukan oleh Anregurutta K. H. Daud Ismail yang pada saat itu menggatikan gurunya memimpin Pondok Pesantren.(MA)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button