Berita TerkiniRagam

Lazismu Wajo Berikan Insentif Guru Honorer, Amran Mahmud : Kita Usahakan Tiap Bulan

WajoTerkini.Com, Sengkang – Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Wajo memberikan bantuan kepada guru honor dalam lingkup persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten Wajo di kantor Lazismu Sengkang, Selasa 27 Januari 2020.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah H. Amran Mahmud, Bupati Wajo sekaligus sebagai kader Muhammadiyah Wajo, Muhammad Nur, Plt. Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Wajo sekaligus pengurus majelis pendidikan dasar dan menengah PDM Wajo, dan Sayyid Haedar Kadir, ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wajo.

Dalam sambutannya, H. Zainuddin Mamu mengatakan bahwa pemberian insentif kepada PTK kategori 3N (Non ASN, Non Sertifikasi, Non Impassing) sebanyak 118 orang, yang terdiri dari TK ABA sebanyak 53 orang, SD/MI sebanyak 16 orang, Madrasah Tsanawiyah 10 orang, SMP sebanyak 21 orang, Madrasah Aliyah sebanyak 15 orang, dan SMK sebanyak 8 orang.

Zainuddin Mamu berharap kepada pemerintah dan dewan syariah agar ke depannya bisa menjadi honor yang dapat diterima setiap bulannya oleh PTK.

Senada dengan hal tersebut, Amran Mahmud, secara pribadi mengatakan bahwa insentif yang diterima oleh PTK yang sifatnya stimulan bisa diterima tiap bulan mulai bulan Februari 2020 yang akan datang.

“Saya akan mengkoordinir langsung untuk memberikan insentif setiap bulan kepada para pejuang pendidikan (PTK). Adapun nilainya kita berharap bisa lebih ditingkatkan,” ungkapnya di depan PTK yang gembira dengan kabar baik ini.

“Bahkan apabila bisa berkolaborasi dengan pimpinan pusat Muhammadiyah melalui lazisMu pusat maka tentu jumlahnya akan bertambah. Selanjutnya ini Akan segera dikomunikasikan dengan pimpinan pusat untuk mem-back up tenaga pendidik yang 3 Non ini,”kata Amran Mahmud.

Namun demikian, Amran Mahmud mengharapkan agar tetap berdoa agar mulai bulan Februari 2020 dapat berlanjut menjadi Honor setiap bulan bagi tenaga pendidik.

Saya yang bertanggung jawab secara pribadi, kata Amran dengan meyakinkan PTK yang hadir.

“Segera akan dibentuk tim kerja khusus (honor bagi PTK dalam lingkup persyarikatan Muhammadiyah) dan kita galang agar setiap bulan terkumpul dana yg cukup untuk mem back up saudara-saudara kita yang mengabdi dalam membangun pendidikan kita. Dan ini akan menjadi amal jariyah bagi kita semua,” ungkapnya.

Sayyid Haedar Kadir dalam amanatnya berpesan kepada guru-guru yg mengajar di persyarikatan Muhammadiyah agar senantiasa hadir pada saat ada kegiatannya Muhammadiyah terkhusus kepada guru yang bukan non dan menerima tunjangan sertifikasi.

Guru honor itu harus sabar. Mari besarkan sekolah Muhammadiyah. Berbicara masalah kesejahteraan, jangan khawatir, tuturnya sembari memberikan contoh bahwa SMP Muhammadiyah Belawa sdh mengalahkan jumlah siswa SMP Negeri 1 Belawa.(abs)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button