Buton TengahPendidikan

Kepala MTsN 4 Buteng Berdecak Kagum Atas Hasil Kreativitas Siswa Kelas IX, Simak Alasannya !!

WajoTerkini.com, BUTON TENGAH – Hasil kreativitas siswa-siswi kelas IX MTsN 4 Buton Tengah (Buteng) saat mengikuti ujian praktek mata pelajaran (mapel) Prakarya membuat pimpinan madrasah sempat berdecak kagum.

Kreativitas siswa-siswi dalam ujian Prakarya tersebut berupa penampilan aneka masakan dari bahan pangan setengah jadi. Munculnya kekaguman Kepala MTsN 4 Buteng Yuyusriwati, setelah melihat kemampuan siswa dalam menyajikan makanan dengan cita rasa yang khas.

Tampilan menu masakan dari kelas IX A.

“Tadinya saya tidak menyangka, ternyata mereka bisa memasak lauk pauk dengan cita rasa yang khas seperti ini, enaknya mantap. Inilah hasil kreasinya anak-anak kita. Alhamdulillah berkat kerja sama tim dalam setiap kelompok, serta bimbingan secara teori dari guru mapel Prakarya selama ini, mereka bisa menyajikan hidangan dengan baik,” ungkapnya kepada awak media, Selasa siang (29/3/2022).

Ia juga berharap, siswa-siswi kelas IX dapat terus mengasah potensi diri, minat dan bakat, sesuai ilmu yang telah diperoleh melalui mata pelajaran Prakarya.

“Kalau mereka sudah pintar masak dan meracik bumbu aneka lauk pauk, itu bisa menjadi salah satu potensi bagi mereka yang berminat untuk mengembangkan usaha di bidang tata boga,” kata wanita yang akrab disapa ibu Yus ini.

“Minimal mereka bisa aplikasikan untuk membantu orang tuanya di rumah, utamanya bagi kaum puteri. Kita harus membiasakan mereka berkreasi dari hal-hal kecil seperti ini, untuk menuju pencapaian yang lebih besar ke depan,” sambungnya.

Beberapa guru MTsN 4 Buteng saat mencicipi makanan hasil kreasi siswa kelas IX.

Guru mapel Prakarya kelas IX, Wa Ode Siti Rahmatun juga menjelaskan, sesuai dengan kompetensi dasar mapel Prakarya tentang perancangan, pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan pangan setengah jadi dari hasil peternakan dan perikanan, maka siswa dituntut mampu membuat makanan secara jujur, percaya diri, mandiri dan bertanggung jawab.

“Prakarya kelas IX ini materinya tentang bahan pangan dari peternakan dan perikanan. Kebetulan dalam ujian madrasah, mapel Prakarya itu adalah salah salah satu mapel yang menerapkan ujian praktek, maka hari ini siswa di setiap kelompok mulai unjuk kebolehan memasak,” jelasnya.

Ibu Rita (sapaan akrab) juga menuturkan, dalam pelaksanannya ia membagi siswa kelas IX menjadi 3 kelompok. Hal ini dimaksudkan agar membangkitkan semangat kerja sama tim pada saat proses pembuatan masakan.

“Perikanan dan peternakan memang ada ketersediaan bahannya di daerah kita, makanya kita arahkan agar mereka memasak makanan yang bahan-bahannya gampang ditemukan di pasaran,” tuturnya.

Dua guru MTsN 4 Buteng terlihat asyik menikmati cita rasa makanan hasil kreasi siswa kelas IX C.q

Ia juga memaparkan, dalam proses ujian Prakarya tersebut, diterapkan 5 aspek penilaian diantaranya, penilaian cita rasa, keterampilan memasak, penampilan, inovasi, serta kebersihan meja saat penyajian masakan.

“Melalui ketua kelasnya mereka, saya bisa pantau siapa-siapa yang aktif saat memasak dan siapa yang tidak aktif. Tapi alhamdulillah mereka sangat antusias dan aktif semua, mereka saling membantu mulai dari proses penyiapan bahan maupun pada saat proses memasak. Ini mencerminkan kekompakan dan kerja sama tim yang bagus,” tutupnya. (Anto Buteng)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button