Diderai Pertanyaan Oleh DPRD, Bupati Wajo Beri Balasan
WajoTerkini.Com, Sengkang – Bupati Kabupaten Wajo, Amran Mahmud, memberikan jawaban terhadap berbagai pertanyaan dari fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo di ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Wajo lantai 2, Selasa (26/11).
Jawaban tersebut sebagai respon atas pandangan umum fraksi DPRD atas penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2020.
Bupati Wajo menjawab bahwa realisasi APBD tahun 2019 per 31 Oktober sebesar 64, 22% dengan total 985, 23 Miliar lebih dari Pagu anggaran 1,53 Triliun lebih, implementasi realisasi pelaksanaan anggaran fisik berupa gedung, bangunan, jalan irigasi dan jaringan di tahun anggaran 2019 sebesar 56, 84%.
Dirinya juga berkata perbedaan nilai antara KUA PPAS APBD 2020 dengan Ranperda APBD Tahun Anggaran 2020 disebabkan pada saat penyusunan KUA PPAS didasarkan pada estimasi realisasi anggaran tahun sebelumnya, dan progres pada tahun berkenaan dengan adanya surat Kementerian Keuangan Republik Indonesia, perihal penyampaian rincian alokasi transfer ke daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2020, sehingga dilakukan penyelesaian alokasi dana sebagaimana tertuang dalam Perda APBD tahun 2020.
Ia pun mengungkapkan langkah awal di tahun 2020, akan dibangun infrastruktur TIK, berupa pengembangan fiber optik untuk mengkoneksikan seluruh OPD, sehingga pengembangan sistem satu data dapat berjalan efektif dan terintegrasi satu sama lain.
Terakhir, Bupati Wajo mengatakan jika jawabannya masih perlu diperjelas maka akan ia jelaskan pada rapat selanjutnya.
“Apabila dalam penjelasan tersebut masih dipandang perlu penjabaran lebih lanjut, kiranya dapat disampaikan kepada kami, dan akan dijelaskan pada rapat selanjutnya,” Bupati Wajo menutup penjelasannya.
Diketahui sebelumya, ada tujuh fraksi yang memaparkan pandangan umumnya dan memberikan tanggapan serta pertanyaan kepada Pemerintah Kabupaten Wajo, diantaranya dari fraksi Nasdem oleh Taqwa Gaffar, dari fraksi Demokrat oleh Zainuddin, dari fraksi Gerindra oleh Mustafa, dari Partai Amanat Nasional oleh Elfrianto, dari fraksi Golongan Karya oleh Andi Witman, dari fraksi Wajo bersatu oleh Ambo Mappasessu dan dari Partai Kebangkitan Bangsa oleh Andi Muliadi Galigo. (Humas Pemkab Wajo)