Corona Dinyatakan Masuk Indonesia, Gubernur Sulsel Ambil Langkah Cepat
WajoTerkini.Com, Makassar – Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah mengambil langkah cepat terkait adanya suspek penderita virus corona di Indonesia. Nurdin meminta pengelola Bandara Sultan Hasanuddin Makassar memperketat pengawasan.
“Kita sudah sampaikan dan itu sudah dilakukan deteksi, kita harus perketat lagi setelah ada kejadian lagi. Saya minta Angkasa Pura terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan,” kata Nurdin di Rujab Gubernur Sulsel seperti yang dilansir Fajar.Co.Id, Senin (02/03/2020).
Dalam kesempatan itu juga ia meminta Dinas Kesehatan segera menyiapkan ruangan isolasi ketika ditemukan suspek penderita virus corona. Imbauan juga disampaikan kepada warga Sulsel untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
“Kepada seluruh masyarakat Sulsel supaya kurangi bersentuhan dan datang ke tempat keramaian kalau tidak perlu. Jaga baik-baik kesehatan, tubuh harus kuat dan sehat jangan sampai lemah. Karena kondisi tubuh yang lemah itu sangat mudah masuk. Bukan hanya corona, semua virus,” pintah Mantan Bupati Bantaeng itu.
Lebih lanjut Nurdin mengskui virus corona telah memberikan dampak luar biasa bagi sektor ekonomi Indonesia termasuk Sulsel.
“Di Bali saja turun 80 persen. Kalau mau rekreasi hari ini, pemerintah berikan subsidi penerbangan. Ada koreksi kunjungan wisatawan, pasti kita lakukan. Kita harus koreksi, semoga tidak terlalu lama,” jelasnya.
“Jangankan kunjungan pariwisata yang paling terasa juga adalah pertumbuhan ekonomi, kita pasti terkoreksi. Indonesia sudah menurunkan proyeksi, kita kemungkinan paling buruk 6,7 persen. Itu paling buruk,” lanjut Nurdin.
Untuk membantu ekonomi daerah, Pemprov Sulsel akan mempercepat penyaluran bantuan keuangan ke daerah.
“Kalau saya, Sulsel ini tidak perlu ragu karena kita ini berbasis pangan. Ini kebutuhan, tidak ada orang yang bilang atau menyetop ekspor pangan. Tinggal sekarang penguatan itu, bagaimana daya beli masyarakat kita jaga,” pungkasnya. (*)