Berita Terkini

Tekan Penyabaran Covid-19, Gerakan Sijum Selalu Terapkan Protokol Kesehatan

Wajoterkini.Com, Sengkang – Gerakan Sijum yang merupakan singkatan dari Nasi Jumat adalah gerakan berbagi/sedekah pada hari Jumat yang kini telah hadir di Kota Sengkang, Kab. Wajo, Prov. Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sijum sendiri adalah gerakan berskala nasional yang telah tersebar hampir ke seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Papua, bahkan sudah ada juga di luar negeri seperti misalnya di Gaza, Palestina. Bahkan kini, Sijum telah menyentuh wilayah Sengkang dan merupakan bagian kecil dari komunitas besar Sijum Internasional.

Founder gerakan Sijum yaitu Ustadz Andre Raditya yang berinisiatif untuk bersedekah makanan kepada jamaah yang telah selesai melaksanakan salat Jumat menjadikan masjid sebagai pusat kebaikan.

“Kegiatan Sijum tadi dilaksanakan di Masjid Raodhatul Jannah Jalan Dahlia Sengkang pada 25 Desember 2020 dan dilakukan secara serentak setiap hari Jumat bersama dengan semua komunitas Sijum di daerah lainnya yang sudah tersebar lebih dari 200 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Menurut Relawan Sijum, Abdul Rahman yang diwawancarai oleh Wajotekini.Com sembari mengatakan kegiatan dilakukan setiap hari Jumat di masjid karena ingin memberi dampak maksimal atas gerakan sedekah.

“Kenapa harus di Masjid sementara banyak komunitas di luar sana yang berbagi-bagi makanan di pinggir jalan kepada petugas kebersihan, tukang becak dan sebagainya? Sijum memilih bentuk dakwahnya di Masjid karena kami ingin membuat dampak yang maksimal atas gerakan sedekah kami. Kami memilih masjid dan di hari Jumat karena kami ingin memanfaatkan semua potensi sedekah yang ada. Rasulullah SAW pernah berkata bahwa sebaik-baik sedekah adalah di hari Jumat, kemudian sebaik-baik sedekah adalah makanan/minuman, dan kemudian kami ingin bersedekah juga di tempat yang baik yaitu di masjid, dan juga kepada orang yang tepat yaitu para tamu Allah yang datang untuk salat Jumat,” tuturnya.

Ia pun menambahkan bahwa menurutnya, kawan-kawan yang bersedekah dengan Sijum ibaratnya seolah-olah dia seperti sedang menembak 4 sasaran hanya dengan 1 peluru, dia dapat fadhilah dari sedekah hari Jumat, fadhilah sedekah makanan, fadhilah sedekah kepada orang yang tepat yaitu jamaah shalat Jumat, dan fadhilah sedekah di tempat yang baik yaitu di Masjid.

Masih Abdul Rahman, selain itu ia pun ingin mensosialisasikan gerakan ini, mengajak bagi siapapun yang ingin berbuat kebaikan agar menjadi budaya di masyarakat. Karena menurutnya Sijum ini sangat sederhana. Siapapun bisa menirunya.

“Inilah yang ingin kami tularkan. Budaya berbagi nasi di Masjid setelah salat Jumat yang merupakan hari rayanya umat muslim bisa terasa di setiap Masjid. Insyaa Allah dengan begini akan menyebar dan menjadi tambahan budaya kebaikan di negeri ini,” ujarnya.

Selanjutnya, ia berharap semoga hal kecil yang ia lakukan bersama para donatur Sijum ini dapat menjadi pemberat timbangan amal di Yaumul Hisab nanti dan dengan wasilah Sijum ini hidup kita lebih bermanfaat, lebih berkah, dan selalu diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Perlu diketahui bahwa para relawan ini bekerja secara sukarela mulai dari mengumpulkan donasi dari para donatur, membeli bahan makanan, memasak, membungkus hingga mendistribusikannya kepada para jamaah.

“Jadi jika ada publikasi yang kami lakukan baik melalui media sosial maupun media lainnya terkait dengan kegiatan kami itu bukanlah bermaksud untuk riya (pamer, red). Yang jelas niat kami adalah untuk melaporkan amanah dari para donatur yang selama ini telah ikut menitipkan donasinya melalui komunitas kami,” ungkapnya.

Karena kegiatan ini diadakan di Masjid tentunya yang hadir adalah mayoritas penduduk yang bermukim di sekitar lokasi Masjid, baik itu Masjid yang ada di dekat dapur operasional Sijum berada ataupun masjid lain yang didatangi oleh para relawan Sijum untuk berbagi sedekah nasi.

Terakhir, Abdul Rahman mengatakan dengan kegiatan di masa pandemi ini, untuk menekan penyebaran Covid-19 kita akan selalu mengedepankan protokol kesehatan.

“Mengimbau kepada kawan-kawan agar memakai masker, menjaga jarak setiap kali kegiatan serta pastikan selalu cuci tangan,” tutupnya. (Said Hs/Basir)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button