Tak Rela Lapaknya Dibongkar, Seorang PKL Rela Tidur di Kolong Truk Satpol – PP
Wajoterkini.com, Kisaran, Sumatera Utara – Ada – ada saja tingkah pedagang kaki lima (PKL) di seputar jalan Teuku Umar Kota Kisaran, Kabupaten Asahan agar lapak jualannya yang berada di badan jalan tidak dibongkar oleh petugas Satpol – PP.
Salah seorang PKL terlihat sempat melakukan aksi tidur di kolong mobil truck Satpol – PP agar lapak jualannya tidak dibongkar paksa oleh petugas, Kamis (10/03/2022).
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan aksi itu terjadi ketika perdebatan antara PKL dan petugas Satpol – PP tengah berlangsung. Di tengah perdebatan tiba – tiba ada seorang pria tua lari ke kolong mobil truck Satpol – PP. Pria itu langsung tidur di kolong truck sambil memegang erat tiang gerdang mobil itu.
Namun, meskipun mendapat perlawanan petugas Satpol – PP Kabupaten Asahan tetap membongkar belasan lapak kaki lima tersebut. Pembongkaran dilakukan karena kios – kios itu dibangun di atas badan jalan dan telah menyalahi aturan serta menganggu ketertiban. Satpol PP sempat memberi waktu dan menunggu sekitar 1 jam agar pedagang membongkar sendiri lapak jualannya.
Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol – PP Asahan Budi Limbong yang ditemui wartawan menuturukan pembongkaran lapak PKL itu sudah sesuai aturan. Prosedur sudah kami lakukan sejak dua bulan lalu. Mulai dari surat imbauan peringatan sampai permintaan untuk bongkar sendiri, kata dia.
Salah seorang pedagang mengaku bernama Roma Tambunan kepada wartawan menjelaskan bahwa mereka sudah jualan di tempat itu hampir 30 tahun lamanya. Kami bukan nggak mau pindah, tapi janji pemerintah mau kasih kami tempat berjualan sampai sekarang belum ada kejelasan, ujarnya. (mk)
