Sharing Ilmu Jurnalistik, Owner AMK Apresiasi Kunjungan Wartawan Buton Tengah
WajoTerkini.com, GOWA – Owner Akhyar Media Kreatif (AMK), Ardi Muhammad Syadir mengapresiasi kunjungan wartawan asal Kabupaten Buton Tengah (Buteng) La Anto.
Wartawan Buteng ini berkunjung di Cafe Jurnalis di Desa Paranglompoa, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu kemarin (30/7/2022).
Kunjungan wartawan Buteng tersebut atas ajakan dari Kepala Perwakilan Wilayah (Kaperwil) Faktual.Net Provinsi Sulsel Saenal Abidin.
Setibanya di Cafe Jurnalis, pemilik akun facebook Anto Buteng II yang didampingi oleh Enhal Faktual ini, mendapat sambutan hangat dari Ardi Muhammad Syadir dan wartawan Faktual.Net Biro Gowa Muhammad Azis.
Pertemuan tersebut spontan berubah menjadi diskusi empat wartawan, dengan topik ‘Menjadi Jurnalis Media Online yang Kompeten dan Beretika’.
Anto Buteng pun membuka diskusi dengan mengupas topik lebih mendalam, mulai dari langkah awal sebagai pemula, hingga menuju jurnalis media online yang kompeten.
“Tugas kita sebagai jurnalis atau wartawan di lapangan itu pada intinya menulis berita, kemudian dikirim ke redaktur untuk diedit dan diterbitkan,” ujarnya.
Meskipun demikian, menjadi wartawan media online bisa dikatakan gampang-gampang susah. Hal itu dikarenakan, tidak semua orang mampu menulis berita dengan baik dan benar, sesuai kaidah penulisan jurnalistik.
“Kalau sekedar menulis, semua orang juga bisa, tapi untuk memenuhi unsur penulisan yang sesuai dengan kaidah jurnalistik itu yang agak sulit. Terkadang orang juga bingung harus memulai tulisannya dari mana, harus mengemas judul beritanya seperti apa, bagaimana supaya tulisannya memenuhi standar 5 W + 1 H, dan masih banyak lagi,” ungkap Anto Buteng.
“Seorang wartawan juga dituntut harus memahami Kode Etik Jurnalis (KEJ) dan Undang-Undang Pers, itu sebagai pedoman dan rambu-rambu wartawan,” sambungnya.
Ia juga menyebutkan, untuk meraih predikat kompeten, seorang wartawan harus mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), dan dinyatakan kompeten dari 10 mata uji yang harus dilaluinya. UKW juga terdiri dari tiga jenjang, yaitu Muda, Madya dan Utama.
“Wartawan itu bisa disebut kompeten bila dia sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan yang diselenggarakan oleh Dewan Pers,” ucapnya.
Owner AMK Ardi Muhammad Syadir, dalam kesempatan tersebut merasa bersyukur atas kedatangan tamu dari Buton Tengah.
Owner Cafe Jurnalis ini juga mengapresiasi hasil diskusi bersama Anto Buteng dalam berbagi ilmu jurnalistik kepada juniornya.
Saat sharing pendapat, pria yang cukup ahli di bidang IT ini juga memaparkan, dalam pembuatan berita di media online itu bukan sekadar menulis.
Tetapi bagaimana seorang jurnalis mampu menulis sesuai standar optimisasi mesin pencari di google, yang dikenal dengan sebutan Search Engine Optimization (SEO).
“Memenuhi standar SEO, tujuannya agar tulisan berita itu bisa tampil di halaman depan google dan dibaca banyak orang,” kata Ardi.
Ia juga mengatakan, wartawan itu tidak hanya menyampaikan kebenaran, tapi juga harus memperhatikan nilai-nilai kebermanfaatan tentang apa yang ia tulis, lalu disajikan di media online.
Di akhir diskusi, Dirut Rujukannews.com itu juga berharap, agar kedepannya pertemuan maupun silaturahmi antara wartawan rutin dilakukan.
“Hal ini dinilai penting, karena selain untuk menjaga hubungan sesama wartawan, juga kita bisa berbagi dan saling edukasi. (Red)
