Program Pamsimas III di Wajo Beri Pelatihan bagi KP-SPAMS
SENGKANG WajoTer Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) sejak tahun 2008 – 2019 di Kabupaten Wajo telah memberi dampak positif bagi masyarakat yang tersebar di 104 desa / kelurahan, khususnya untuk mencukupi kebutuhan air minum, sanitasi, dan perubahan perilaku kesehatan.
Sebagai salah satu program unggulan untuk pembangunan sistem penyediaan air minum dan sanitasi di kawasan perdesaan diperlukan sumber daya yang handal sehingga dilaksanakan pelatihan bagi pengurus Kelompok Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS)
Pelatihan bagi KP – SPAMS tersebut berlangsung tanggal 22 s/d 25 Mei 2019 di Hotel Ayu Sengkang, Jl. Andi Paggaru, dengan diikuti pengurus KP – SPAMS bagi desa yang baru menerima manfaat program pada tahun 2018 dengan peserta 2 orang tiap desa. Adapun kelima desa tersebut masing-masing ; Desa Barangmamase Kecamatan Sajoanging, Desa Laerung Kecamatan Majauleng, Desa Polewalie Kecamatan Gilireng, Desa Jauh Pandang Kecamatan Pitumpanua, Desa Lompo Bulo Kecamatan Pitumpanua
Pelatihan dibuka secara langsung oleh Distrik Project Management Unit (DPMU) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Wajo Drs.H.Abd Samad dengan dihadiri Distrik Coordinator Pamsimas III Kab. Wajo Aradea Yusuf ST
Menurut Aradea Yusuf ST, untuk meningkatkan kapasitas pengurus KP-SPAMS dalam mengelola SPAMS yang berkelanjutan maka dilakukan pelatihan dengan harapan KP SPAMS mampu dan terampil melaksanakan tugas dan fungsinyayang strategis yakni menjaga keberlanjutan hasil program ;
Lebih jauh dikemukakan Aradea Yusuf ST, untuk keberlanjutan program diperlukan kelembagaan yang kuat dan berkinerja baik, seperti adanya KP-SPAMS sehingga melalui KP-SPAMS dapat terkoordinir rencana dan pelaksanaan kegiatan, adanya iuran untuk operasional dan pemeliharaan SPAM yang mencukupi dan teratur. Bahkan untuk pengembangan SPAM dengan penambahan jumlah sambungan rumah (SR) demi peningkatan jumlah akses masyarakat terhadap SPAM.
Menurut informasi yang diperoleh media ini, setelah pelatihan bagi 5 desa baru tersebut, akan dilanjutkan dengan pelatihan bagi KP-SPAMS bagi desa pasca (desa yang menerima program sebelum 2018) yakni 99 desa dan kelurahan se Kabupaten Wajo.