Berita TerkiniBerita Utama

Prof. Ambo Ala Berbagi Pengalaman di Halal Bihalal IKA SMPN 1 Maniangpajo

WAJOTERKINI. Com. Reuni itu bukan berbagi ilmu tetapi berbagi Pengalaman. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pakar Ikatan Alumni (IKA) SMPN 1 Maniangpajo (Ikaspensam), Prof. DR. Ir. H. Ambo Ala, MS saat memberikan sambutan pada kegiatan Halal Bihalal yang dirangkaikan Raker Pengurus IKA SMPN 1 Maniangpajo, Minggu 28/6/2017.

“Berbicara tentang pengalaman bagi saya itu tidak mudah. Karena kalau saya berbicara pengalaman atau keberhasilan maka saya akan dicap “Tau boro” (Orang sombong). Begitupulah kalau saya berbicara kegagalan maka saya dicap “Tau tongko” (Orang bodoh). Tetapi karena permintaan Ketua IKA dan dalam suasana Reuni maka ijinkan saya berbicara seola-olah berada pada waktu itu’, urai Prof. Ambo Ala.

Suasana Halal Bihalal Yang Dirangkaikan dengan Raker IKA SMPN 1 Maniangpajo

Diceritakan Guru besar Unhas ini, dalam perjalanan hidupnya ada dua fase yaitu. pertama, fase remaja yang isinya kenangan kasih sayang dan cinta. Dan yang kedua fase Dewasa yang isinya karier dan keluarga.

Untuk fase remaja, alumni SMPN 1 Manaiangpajo (SMPN Anabanua) ini, lebih banyak mengunkapkan perjalanan kisah cinta pada seorang wanita yang ia buruh selama enam tahun. Meskipun sempat jadian pada bulan Ramadhan tetapi pada ahirnya pada Bulan Ramadhan juga ia gagal alias putus karena adanya Provokator

Sementara untuk fase Dewasa, diungkapkan Putera kedua H. Lapeda ini “Dalam perjalanan karier saya, memang semua gunung yang saya daki pasti sampai kepuncaknya yang paling tinggi. Didunia akademik tiga puluh tahun yang lalu tepatnya tahun 1987 saya sudah meraih gelar Doktor termuda dengan predikat Cum laude”.

“Untuk jabatan fungsional, pada tahun 1999 saya sudah jadi Profesor termuda saat itu. Pada tahun 2001 pangkat saya sudah IV/d dan sudah mentok. Sedangkan jabatan Struktural alhamdulillah, sembilan tahun menjabat esalon IIa, sebelas tahun menjabat esalon Ib dan tiga tahun menjabat esalon Ia selevel Sekjen ataupun Dirjen. Ditahun 2016 lalu, saya juga dilantik menjadi komisaris utama PTPN XIV, jabatan tertinggi untuk perusahaan Negara”, jelasnya

Meraih kesuksesan seperti itu menurut orang asli jongkang kelurahan Tangkoli Kecamatan Maniangpajo ini, “Sangat Sederhana” katanya. “Pertama, lakukan yang terbaik setiap apa yang kamu lakukan dan jangan main-main. Saya tidak peduli siapa yang menyuruh saya, kalau ada yang saya kerjakan hasilnya pasti maksimal”, terangnya.

“Kedua, saya tidak mau kalah dalam usaha. Kalau orang kerja enam jam saya harus kerja tujuh jam. Olehnya itu pada saat saya masih mahasiswa dulu, sangat susah dikalahkan pada perolehan angka atau nilai, karena saya tidak mau kalah dalam waktu belajar. Saya siap dikalahkan pada hasil tetapi saya tidak akan pernah mau kalah dalam Usaha”, tegasnya.

 

Syafruddin Menroja

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button