WajoTerkini.Com, Majauleng –Sekumpulan pemuda kampung yang tergabung dalam Komunitas Black Path yang bermarkas di Lorong Buntu Pekkae Tarumpakkae Desa Liu.
Kegiatannya yang mulai viral dan sudah mulai dikenal di berbagai kalangan baik didalam daerah maupun di luar daerah.
Dari berbagai aksi aksi kemanusiaan yang pernah dilakukan, akhir akhir ini sudah memasuki pekan ke 7 yaitu sedekah takjil ke jamaah sholat Jum’at di 2 mesjid yang ada dikampungnya.
“Dengan dukungan penuh dari para donatur/ Hamba Allah yang telah menitipkan sedekahnya, baik berupa tenaga, pikiran, maupun harta bendanya sehingga program-program kita ini bisa berjalan,” tutur Andha selaku ketua komunitas itu.(7/2).
Namun berbeda dari edisi sebelumnya, Edisi Kali ini setelah menyalurkan sedekah di Mesjid, mereka mendatangi rumah warga yang kurang mampu untuk berbagi bungkusan sembako.
“Terimakasih banyak nak, mammuare’ i puang Allah Taala pada napatiroangngi deceng, nawale’i nasaba deceng temmaggangka pada ko idi maneng, makkutofaro ritau engkae palaowi warangparanna ri laleng napurioe Puang Dewata sewwae” Ungkap dengan haru dari salah 1 warga Lansia yang diberikan sedekah dengan nada bugis.
“Kegiatan Sosial ini, rutin kami laksanakan setiap hari Jum’at, semata mata karena Allah SWT, dengan dorongan dari Pembina Komunitas kami , darinya kami mendapat banyak hal yang baik, dan terus berusaha bagaimana komunitas kami ini terus maju dan berkembang , dengan menggalang donatur entah itu dari keluarga, kerabat, sahabat, dan warga Tarumpakkae yang merantau,”lanjut Ketua Komunitas Black Path.
Dalam kesempatan itu Andha pun mengungkapkan kata-kata “Jangan menunggu diberi sedekah, tapi mulailah membangun jati diri untuk gemar bersedekah, satu langkah, menghasilkan banyak manfaat yaitu bersedekah, mau mulai dari siapa lagi kalau bukan kita yang memulai, mau menyemangati siapalagi kalau bukan kita yang memberi semangat kepada mereka,”tutupnya.(*)
