Berita Utama

Organisasi yang Cukup Menggemparkan Indonesia Kini Muncul di Sultra

 

WajoTerkini.com, BAUBAU – Meskipun baru seumur jagung, Organisasi Kepemudaan (OKP) yang mulai berdiri pada 1 Januari 2021 ini cukup menggemparkan Indonesia dengan yel-yel Setia, Solid, Cerdas dan Berani. OKP tersebut lahir dengan nama Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI) yang memiliki slogan Modern, Nasionalis, Religius, Bisnis.

Terhitung sejak Sabtu 26 Maret 2022 kemarin, pengurus Dewan Pimpinan Koordinator Wilayah (DPKW) RGPI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), serta para pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) RGPI kabupaten/kota se-Sultra resmi dilantik secara langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bang Danil, dengan Surat Keputusan (SK) Nomor 048/DPP/III/2022, di alun-alun Kotamara, Baubau.

Acara pelantikan itu terlihat cukup meriah. Selain Ketua Umum DPP RGPI Bang Danil bersama jajarannya, turut hadir anggota DPD RI dapil Sultra Dr. H. MZ. Amirul Tamim, Pelaksana Tugas (Plt). Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud, Sekda Kota Baubau Roni Muhtar.

Selain itu, hadir pula Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo, Dandim 1413 Buton Letkol Arm. Muhammad Fauzan, salah satu tokoh masyarakat Kepulauan Buton (Kepton) sekaligus mantan Bupati Buton dua periode LM. Sjafei Kahar, para veteran, serta sejumlah tokoh lainnya.

Dalam kegiatan tersebut, Plt. Walikota Baubau La Ode Ahmad dilantik sebagai Ketua DPKW RGPI Provinsi Sulawesi Tenggara, kemudian Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud dilantik sebagai Ketua Srikandi RGPI Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, La Andi dilantik menjadi Ketua DPW RGPI Kabupaten Buton Tengah, bersamaan dengan pelantikan para Ketua DPW RGPI di 17 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sebelum dilantik sebagai Ketua DPKW RGPI Sultra, La Ode Ahmad Monianse saat memberikan sambutan mengucapkan terima kasih, atas kepercayaan Ketua DPP RGPI yang telah memilih Kota Baubau sebagai lokasi penyelenggaraan pelantikan pengurus DPKW RGPI dan DPW di 17 kabupaten/kota.

“Ini bukan kebetulan, Kota Baubau memang pernah menjadi Ibu Kota Sulawesi Tenggara, saat itu Sulawesi Tenggara masih menjadi kabupaten,” ucapnya.

La Ode Ahmad Monianse juga mengatakan bahwa meskipun RGPI masih balita, namun ia siap membesarkan organisasi tersebut di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Harapan kami ingin mengembalikan kejayaan Kesultanan Buton dan berharap pada DPP RGPI dapat memfasilitasi dan membantu mendorong perjuangan pemekaran Provinsi Kepulauan Buton,” kata dia.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP RGPI Bang Danil mengatakan, Kehadiran sejumlah pejabat maupun tokoh pada acara pelantikan pengurus DPKW dan DPW RGPI, menandakan bahwa OKP yang satu ini bakal hidup dan besar di Sultra.

“RGPI didirikan dengan tujuan sebagai wadah pemersatu anak bangsa. Sejak Pemilu 2014, masyarakat di Indonesia terbelah menjadi dua. Ada panggilan cebong dan kampret, itulah yang menjadi pemicu terpecahnya persatuan, perbedaan jangan dijadikan sebagai permusuhan,” ujarnya.

Purnawirawan TNI Angkatan Darat ini juga menuturkan, setiap kali pelaksanaan kegiatan pelantikan, RGPI tidak pernah mengajukan proposal untuk meminta bantuan dan sumbangan kepada pemerintah maupun swasta.

“RGPI sudah jelas independen, RGPI juga bukan sayap partai mana pun dan tidak berpartai,” tuturnya.

Walaupun demikian, Bang Danil juga tidak membatasi anggotanya untuk berpolitik dan berafiliasi secara pribadi dengan partai politik. Akan tetapi ketika kembali ke payung organisasi RGPI maka status partai itu harus ditanggalkan.

“Silahkan berpartai. Tapi ingat, ketika kembali ke organisasi maka teman-teman semua adalah RGPI,” ucapnya.

Bang Danil juga membeberkan bahwa RGPI lebih fokus pada pengembangan bisnis, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini kata dia, sesuai dengan tagline dari RGPI yaitu Modern, Nasionalis, Religius, Bisnis.

“Tidak mungkin anggota itu akan bersemangat dan tidak mungkin organisasi itu berjalan dengan baik jika perut lapar. Jika anggota tidak mempunyai penghasilan RGPI lah yang membuka peluang itu dan terbukti di beberapa daerah sudah berjalan UMKM-nya,” bebernya.

Dandim 1413 Buton mewakili Danrem Halu Oleo, serta Kapolres Baubau yang mewakili Kapolda Sultra sempat memberikan sambutan sebagai penguatan agar RGPI mampu bekerja sama dengan TNI/Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1413 Buton dan Kapolres Baubau juga diberikan plakat oleh DPP RGPI. (Anto Buteng)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button