Berita Terkini

Meskipun Becek dan Berair, halaman Masjid At-Taqwa Anabanua tetap Dipakai Warga Laksanakan Shalat Id

WAJOTERKINI, Com, Penuh sesaknya didalam dan teras Masjid At-Taqwa Anabanua membuat banyak warga memilih melaksanakan Shalat Id di halaman Masjid meskipun becek dan berair akibat hujan,. Untuk mensiasatinya warga menggunakan tikar pelastik dan karton untuk melapisi Sajadahnya. Tak sedikit warga nekat hanya menggunakan koran bekas untuk melapisi sajadahnya. Hal itu terlihat saat Warga melaksanakan Shalat Idul Fitri Tahun 1440 H / 2019 M di Masjid At-Taqwa Anabanua, Rabu (05/06/2019).

Camat Maniangpajo dan Selaku Ketua Pengurus Masjid At-Taqwa Anabanua Drs. Syamsul Bakhri Said, M.Si.

Camat Maniangpajo Drs. Syamsul Bakhri Said, M.Si sebelum membacakan Pidato seragam Bupati Wajo, mengatakan “selaku Pemerintah Kecamatan Maniangpajo dan Pengurus Masjid At-Taqwa Anabanua, menyapaikan Penghargaan kepada Masyarakat Maniangpajo atas hubungan silaturahim dan kerja sama yang baik selama ini”.

“Saya sebagai Manuasia biasa pasti banyak kekeliruan dan kehilafan olehnya itu di hari yang fitra ini selaku Pemerintah dan Ketua Pengurus Masjid At-Taqwa Anabanua memohonan maaf yang sebesar-besarnya”, harap Syamsul Bakhri.

Dalam sambutan seragam Bupati Wajo yang dibaca Syamsul Bakhri, mengajak semua pihak untuk menjadikan Hari Raya Idul Fitri sebagai momentum untuk membina dan memperkokoh ikatan persaudaraan, ikatan persatuan dan kesatuan.

“Inilah saatnya bagi kita untuk menyatupadukan hubungan kasih sayang terhadap saudara-saudara kita. Marilah membuka hati dengan lapang dada disertai wajah yang jernih sambil mengulurkan tangan untuk salaing memaafkan” katanya.

“Selain itu, mari kita jadikan idul Fitri ini sebagai perekat keharmonisan dan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Wajo yang kita cintai”, tambahnya

Drs. H. M. Husai Malik saat Membawakan Khutbah pada Shalat Id

Sementara Drs. H. M. Husai Malik dalam Khutbah menyampaikan bahwa Amalan yang diperoleh selama Bulan Ramadhan diataranya Puasa, Shalat Sunnah tarwi, membaca Alqur’an, sedekah serta amalan-amalan lainnya itu akan kita jadikan modal dan petunjuk selama satu tahun sampai bulan Ramadhan yang akan datang.

“Sama halnya Shalat Shubuh akan menjadi modal dan petunjuk sampai Shalat Dhuhur selanjutnya Dhuhur sampai Ashar dan Ashar sampai Mahgrib, mahgrib sampai Isya dan begitupulan Shalat Isya dijadikan modal dan petunjuk sampai Shalat Shubuh kembali’, urai Ustas Husain Malik.

Sekedar diketahui jumlah Sumbangan Masjid At-Taqwa Anabanua selama Bulan Ramadhan mencapai 162.334.000 rupiah.

S. Menroja

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button