AdvedtorialMetroPemerintahanRagam

Memangkas Penggunaan Kertas, Humas Pemkab Wajo Launching SIAT

WajoTerkini.Com, Sengkang—Acara launching Sistem Informasi Agenda Terpadu (SIAT) yang diadakan oleh Humas Protokoler Pemkab Wajo diruang Rapat Bappeda Kabupaten Wajo, Jum’at (31/05/19).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah OPD yang ada di Kabupaten Wajo, tentu launching ini akan menambah pengetahuan serta wawasan baru dalam era digitalisasi sekarang ini bagi Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Wajo.

Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Wajo Yudi Rafial Hadi, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah sebagai upaya untuk memangkas penggunaan kertas serta kesalahan dalam pengagendaan jadwal kegiatan dari pimpinanan di Kabupaten Wajo.

“Ini untuk mempermudah ketika Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Wajo menginginkan pimpinan untuk menghadiri acara yang akan direncanakan di OPD nya, sehingga dengan penggunaan aplikasi ini bisa dengan mudah mengontrol dan melihat apakah pimpinan bisa menghadirinya ataukah diwakilkan oleh pejabat yang lainnya sekaligus bisa memangkas penggunaan kertas,”ungkapnya

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H. Amiruddin A, S.Sos., MM, yang membuka acara itu menyampaikan bahwa kebijakan yang berbasis elektronik merupakan salah satunya untuk tingkatkan akuntabilitas pemerintahan yang baik, bagaimana memasuki pemerintahan yang berbasis elektronik.

“Di perkantoran sekarang ini, tidak akan luput dari digitalisasi, berelektronik untuk mengedepankan efisiensi dan menerapkan less paper, mengurangi penggunaan kertas hingga tidak memakai kertas lagi nantinya dan ini merupakan pintu gerbang untuk memasuki pemerintahan yang berbasis ekektronik,”ucap Sekda Wajo

Juga dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah sangat mengapresiasi dari kegiatan Launcing ini , karena merupakan salah satu pintu untuk memasuki pemerintahan yang berbasis elektronik.

“Ke depan nantinya juga akan menyiapkan sebuah aplikasi E-Office yang kemungkinan dua bulan kedepan juga akan di Launching sehingga persuratan akan lebih mudah nantinya karena sudah terprogram dan terpola dengan aturan tata naskah dinas,”ungkapnya

“Kita harus gunting persoalan yang rumit dengan mempermudahnya alur kerja. Kita harus kerja cerdas , jangan ada lagi nantinya pengiriman surat dalam bentuk kertas tetapi semua melalui aplikasi E- Office, sehingga tidak ada lagi caraka serta menghemat biaya penggandaan surat,” tutup H. Amiruddin.

Editor; Asrul Sani

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button