Berita Terkini

Masakan Tradisional Warnai Lomba Makanan Sehat di Kec. Maniangpajo

Salahsatu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72 di Kecamatan Maniangpajo yaitu Lomba Makanan sehat. Hal itu dilaksanakan di SDN 202 Anabanua, setelah Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72 Tingkat Kecamatan Maniangpajo Kamis, (17/8/2017).

Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Maniangpajo, Dra, Hj. Andi Bobeyana, saat menilai di Stand Kelurahan Anabanua yang menyajikan Barobbo jagung.

Menurut Sekretaris Panitia HUT RI Ke-72 Tingkat Kecamatan Maniangpajo, Drs. Jalil Andi Rahman, bahwa Lomba Makanan Sehat ini diikuti oleh enam belas peserta dari berbagai Instansi/Jawatan/UPTD dan Desa/Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Maniangpajo.

Masakan yang disajikan semuanya bikinan sendiri dan bahan bakunya dari daerahnya masing-masing. “Mulai dari kue tradisional misalnya katiri mandi, bubur kacang ijo, es buah, nasi beras merah, barobbo, sayur bening, kaju parafa, lawar, sambal udang, sambal keddi (jamur), bajabu,  ikang kering dengan berbagai masakan sampai ronto semuanya diracik dengan ala tradisional”, urainya.

Nasi beras merah campur ubi, Sayur bening, Sambal udang, Ronto, Ikan kering bakar dan Cobe-cobe yang disajikan Desa Sogi.

Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Maniangpajo, Dra, Hj. Andi Bobeyana, yang juga selaku Ketua Tim penilai lomba Makanan Sehat Tingkat Kecamatan Maniangpajo mengakatakan, bahwa dibanding dengan lomba yang sama tahun lalu, sudah ada kemajuan. “Lomba Makanan Sehat Tahun ini lebih meningkat dari Tahun lalu” ungkapnya.

“Itu saya lihat dari cara penyajiannya, tataboga dan penggunaan garnish, dengan cara menhiasinya menggunakan bunga yang natural atau hidup dan tidak lagi menggunakan bunga yang terbuat dari pelastik”, jelasnya.

Tidak hanya itu, “Tingkat kreatifitas dari peserta lomba untuk menciptakan menu baru dengan racikan tradisional juga mengalami kemajuan. Hal itu mungkin disebabkan karena adanya  perlombaan yang sama di Tingkat Kabupaten, sehingga mereka melihat dan belajar serta mencari tahu, bagaimana menciptakan kuliner yang baik dan sehat” tegasnya.

Syafruddin Menroja.

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button