Berita Warga

Komunitas Black Path  Berbagi Nasi Kotak bagi Warga Tarumpakkae 

WajoTerkini.Com, MAJAULENG — Disertai senyuman yang ramah, sekelompok pemuda yang tergabung Komunitas Black Path  Sekedah (BPS) dengan cekatan menyerahkan bungkusan berisi makanan dan minum kepada musafir dan warga jamaah shalat Jumat yang baru saja keluar dari masjid. Setidaknya ada sekitar 150 paket yang terbagi hari ini, Jumat 17 Januari 2019.

Aktivitas Komunitas BPS ini terliat di Masjid Syuhada Liu Dan Masjid AL- Djabbar , Tarumpakkae Desa Liu Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo. Sekedar diketahui lahirnya komunitas ini berawal saat pengumpulan donasi untuk korban Gempa dan Tsunami di Palu Sulawesi Tengah beberapa waktu silam.

Relawan komunitas Black Path berbagi di masjid Syuhada Liu Tarumpakkae.

Zul Hamdan, salaku ketua komunitas BPS menyebutkan, aktivitas berbagi nasi merupakan kegiatan yang semata-mata karena ibadah semata dan untuk sekedar berbagi kepada masyarakat dan musafir yang telah melaksanakan ibadah sholat jumat.

“Prioritas kami memberikan nasi kotak kepada masyarakat dan musafir. seperti pengendara motor, mobil, orang tua,remaja bahkan ke anak anak yang selesai melaksanakan kewajibannya sebagai Orang beriman, yaitu ibadah sholat jumat berjamaah,”, ujar Zul.

Diakui Zul, awal dimulainya berbagi nasi ini, selama 3 kali hanya pada 1 lokasi masjid dan banyak jamaah yang belum kebagian. Namun untuk Jumat 17 Januari 2020 telah dilakukan pada 2 lokasi masjid., “Alhamdulillah kami sudah banyak menerima titipan Sedekah dari warga sekitar Tarumpakkae maupun yang tinggal di luar propiinsi ,seperti Jakarta, Kalimantan ,dan Morowali,” ujar Zul Hamdan penuh rasa syukur.

berbagi sedekah di Masjid Al Djabbar Tarumpakkae Desa Liu

Sementara salah satu penggagas komunitas berbagi sdekah, Abdul Kadir menjelaskan, kegiatan ini bermula dari kepedulian beberapa orang saja hingga lama kelamaan banyak yang tergerak hatinya dan ikut bergabung.

“Nasi bungkus yang kami bagikan merupakan titipan/amanah, dari beberapa donatur yang ikut menyumbang , dan keikhlasan dari para relawan komunitas”, ujarnya

Abdul Kadir menyampaikan harapan besarnya untuk komunitas ini semoga kedepannya lebih maju dan berkembang dan lebih banyak lagi bungkusan nasinya, hingga bisa menjangkau beberapa masjid diluar kampung, serta bisa berbagi ke Anak yatim piatu dan warga miskin.

“Saya berharap, komunitas berbagi sedekah ini kian berkembang, dan banyak donatur-donatur yang terbuka hatinya. Karna ini merupakan kewajiban kita sebagai sesama umat manusia,”, tutupnya. (****)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button