Wajoterkini.com, Baubau – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Baubau sering mengadakan sosialisasi kepada seluruh kalangan masyarakat, baik dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan organisasi masyarakat untuk selalu berperan aktif mencegah pengaruh kelompok radikal dan intoleransi.
Sosialisasi tersebut juga dibantu dengan pemasangan baleho di beberapa lokasi terbuka atau tempat umum, yang gampang diakses dan dilihat oleh seluruh kalangan masyarakat.
Ketua FKUB Kota Baubau, H. Rusdin T mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan membangkitkan rasa kesadaran seluruh masyarakat, agar mau bersatu padu bersama-sama TNI/POLRI dan komponen bangsa lainnya, dalam melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman terorisme, radikalisme, dan intoleransi.
“Mari kita jaga NKRI, aksi terorisme, radikalisme, dan Intoleransi merupakan musuh negara yang harus dibasmi,” ungkapnya kepada awak media pada Selasa, (10/01/2023).
Menurutnya, Pemerintah Kota Baubau juga sangat mendukung pelaksanaan sosialisasi tersebut, agar dapat memberikan pemahaman akan pentingnya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
“Mengingat kondisi saat ini, paham radikalisme, intoleransi dan terorisme bisa berkembang di masyarakat secara terselubung, serta tumbuh tanpa kita sadari bersama,” ujarnya.
Untuk menjalin kebersamaan di tengah keberagaman yang ada kata H. Rusdin, sangat memerlukan dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat.
“Ini bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab aparat TNI/POLRI saja, melainkan menjadi tugas dan tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ketua FKUB Kota Baubau H. Rusdin T mengharapkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, untuk membangun Provinsi Sulawesi Tenggara, khususnya Kota Baubau, karena menurutnya di Kota Baubau juga selalu mengedepankan kebebasan beragama.
H. Rusdin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama mencegah dan menanggulangi munculnya potensi dan paham intoleransi, radikalisme dan terorisme di Kota Baubau, baik secara individu maupun kelompok.
“Hal ini menjadi tanggung jawab kita semua, seluruh elemen masyarakat, bersama-sama kita tanggulangi dan kita cegah munculnya sebuah embrio yang mengarah kepada intoleransi, radikalisme dan terorisme. Tiga hal ini harus kita waspadai karena selalu berkaitan dengan unsur agama,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Ketua FKUB Kota Baubau ini juga menyatakan sikap, diantaranya yaitu:
(1) Menolak paham radikalisme, intoleransi dan terorisme di Kabupaten Buton Tengah.
(2) Tidak akan mudah terprovokasi setiap isu,.yang dapat memecah belah persatuan antar umat beragama,
(3) Mendukung Pemerintah dan TNI/ POLRI, dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif. (Red)
