Keluhkan Adanya Pedagang Belum Dapat Tempat, Wabup; Semua akan Terakomodir
WajoTerkini.Com, Sengkang – Beberapa pedagang mengeluhkan adanya pedagang baru yang muncul secara tiba-tiba menempati tempat lost sementara yang disediakan pemerintah di sekitar pasar Tempe pasca kebakaran.
Sejumlah pedagang mengeluhkan hal itu karena menurutnya, seharusnya mereka tidak menempati, karena lost itu diperuntukan untuk para pedagang lama yang menjadi korban kebakaran.
“Kami mengharapkan untuk diutamakan dulu pedagang lama karena kami sudah menderita dengan barang kami yang sudah habis terbakar,” ucapnya.
Menanggapi hal itu H. Amran selaku Wakil Bupati Wajo mengatakan kalau laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti dan mengarahkan kepada Kepala Bidang pasar untuk menangani hal tersebut.
Amran juga menegaskan supaya para pedagang menempati tempatnya sesuai nomor undiannya karena dari kemarin diadakan penarikan undian dari jam 9 pagi sampai jam 11 malam semua itu dilakukannya demi ketertiban pasar Tempe.
“Saya turun hari ini kelapangan karena banyaknya laporan yang masuk, dimana para pedagang menempati tempat tidak sesuai dengan tempatnya padahal sudah diadakan undian nomor, dan hari ini kami turunkan Satpol PP, pihak kepolisian dari Kapolsek Tempe, Koramil dengan dasar supaya mereka menempati tempat sesuai hasil lotre tadi malam misal penjual pakaian harus di tempat yang sama dengan penjual pakaian,”tegas H. Amran pada saat sidak pasar Tempe pasca penarikan undian nomor tempat (4/9).
Terkait pertanyaan kalau masih ada pedagang yang tidak mendapatkan tempat.
Orang nomor 2 di Bumi Lamaddukelleng ini memastikan bahwa semua pedagang sudah terakomodir karena ada 700 lost yang kita bangun dan itu sesuai jumlah pedagang terkena dampak kebakaran kemarin.
“Insya Allah semua akan terakomodir, dan sebagai harapan kami adalah ketertiban yang kami inginkan, supaya tidak terjadi keributan keributan, karena pasar ini merupakan pasar yang terbesar di Kabupaten Wajo yaitu pasar tempe,”harap H. Amran.(Humas Pemkab Wajo)