WajoTerkini.Com, PAMMANA – Disaat tajamnya sorotan dan tuntutan untuk transparansi dalam segala bentuk penggunaan anggaran negara di Republik ini, namun masih saja ada aparat pemerintah yang terkesan tidak terbuka dalam penggunaan dana negara,
Seperti halnya di Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, Oknum AH selaku Kepala Desa Lagosi enggan memberikan informasi terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai – Dana Desa (BLT-DD) di wilayahnya. Bahkan sangat terkesan menutup nutupi distribusi BLT-DD yang ditanganinya.
Oknum AH juga dinilai bersikap dingin terhadap awak media sehingga wajar jika Inspektorat Daerah Wajo atau penegak hukum lainnya untuk turun melakukan melakukan monitorin BLT-DD ataupun segala bentuk pengelolaan dana negara di Desa Lagosi.
Seperti halnya ketika M. Basir wartawan WajoTerkini.Com, Ahad (28/6/2020) mendatangi Kepala Desa Lagosi, A.Hamid hendak melakukan konfirmasi terkat penyaluran BLT-DD namun sang Kades menjawab tidak tau (tidak mengetahui, red)..
Awalnya, saat ditanya, berapa jumlah kepala keluarga (KK) penerima BLT-DD di dDesa Lagosi, dijawabnya sebanyak 162 KK. Namun ketika dilanjutkan kapan atau tanggal berapa penyalurannya?, dengan lantang dan terkesan tidak bersahabat dengan menjawab SAYA TIDAK TAU. (saya tidak mengetahui, red).
Kepada Redaksi WajoTerkini.Com, Basir mengatakan dirinya sikap sang kades sangat disayangkan seperti itu, sebab kita datang secara baik-baik dengan tujuan yang baik untuk meminta data yang akurat yang terkait penyaluran BLT-DD agar tidak salah dalam memberitakan.
“Sata datang bukan untuk meminta sesuatu atau menggertak seperti yang sering dilakukan oleh oknum tertentu. Jadi saya sebagai awak media tentu saya merasa curiga, bisa saja ada yang ditutup-tutupi karena bersikap arogan terhadap awak media,: jelas Basir penuh curiga.
(tim).