Hari Terakhir, Peserta Kemah Perdamaian Bersihkan Sekitar Rumah Adat Atakkae
WajoTerkini.Com, Sengkang—Di hari terakhir peserta Kemah Perdamaian “Peace Camp” Mahabbah Institute for Peace and Goodness (MIPG) bersih-bersih di sekitar Rumah Adat Atakkae, Ahad (28/07/2019).
Kegiatan yang pertama kali diadakan di Kabupaten Wajo itu diketahui diikuti 30 peserta lintas agama dengan mengangkat tema “Unity in Diversity” dan berjalan selama 3 hari, Jum’at 26 s/d 28 Juli 2019 di Rumah Adat Atakkae.
Ruben Lewi L Dero selaku Co Founder Mahabbah Institute For Peace and Goodness (MIPG) dan sekaligus Pelatih kepemimpinan global dan public speaking dalam kegiatan itu mengatakan membersihkan lingkungan sekitar merupakan salah satu rangkaian kegiatan.
“Salah satu rangkaian kegiatan di acara peace camp adalah Community Service, yaitu membersihkan lingkungan sekitar. Kegiatan ini penting karena salah satu isu yang paling penting di dunia global adalah masalah lingkungan hidup. Dan seorang pemimpin harus memperhatikan masalah lingkungan hidup karena kepemimpinan itu ada untuk kehidupan dan kehidupan itu berawal dari lingkungan yang sehat,”jelas Ruben Lewi.
Untuk diketahui kegiatan Peace Camp itu dibuka Diswan selaku Staf Ahli bidang Pemerintahan Kabupaten Wajo Jum’at kemarin (26/7).
Laporan; Asrul Sani