Berita Terkini

Disorot Anggaran 23 M, Ini kata , Kepala Bappelitbangda Kabupaten Wajo

WAJO Terkini.Com, Sengkang – Menanggapi sejumlah pertanyaan terhadap penganggaran yang dilakukan oleh Pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 ini, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Wajo, Andi Pallawarukka menjelaskan bahwa proses perencanaan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah adalah berbasis kebutuhan., Sabtu (11/04/2020)

“Sejak awal merebaknya pandemik ini, Pemerintah Daerah telah menyiapkan berbagai langkah. Langkah pencegahan, penanganan, sampai pada langkah pemulihan pasca bencana. Semua langkah itu dijalankan berdasarkan atas kebutuhan. Analisis kebutuhan penanganan diperoleh dari para OPD  yang mejadi pelaksana yang akan menjalankan langkah-langkah tersebut”, jelas Pallawarukka.

“Pada refocussing  dan realokasi anggaran yang sudah dilakukan sebesar 23 M lebih, langkah utama pemerintah daerah ada dua. Pertama, pencegahan dengan kegiatan berupa sosialisasi, penjagaan perbatasan, penanganan kerumunan, pengamanan desa/kelurahan, dan penanganan pemudik. Kedua, penanganan yang meliputi penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan, penanganan pelaku perjalanan, OTG, ODP, PDP, Pasien Konfirmasi, Komorbiditas, dan pasien meninggal”, sebutnya.

“Perlindungan terhadap keluarga pasien, perlindungan terhadap tenaga kesehatan yang menangani kasus Covid-19. Pemerintah Daerah bahkan telah menyiapkan penanganan jaring pengaman sosial kepada warga terdampak risiko sosial akibat wabah Covid-19, yang merupakan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi dan desa”, katanya.

Lanjutnya “semua kegiatan itu direncanakan berdasarkan protokol penanggulangan Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah, dan atas masukan dari berbagai pihak, termasuk DPRD, Forkopimda, BPKP dan APIP”.

“Tentu saja langkah-langkah itu tidak kaku. Semua akan berkembang sesuai dengan kondisi dan situasi di lapangan. Tinggal bagaimana setiap OPD yang terlibat dalam langkah-langkah yang sudah diuraikan di atas, merumuskan kebutuhannya secara cermat  untuk selanjutnya diajukan kepada Gugus Tugas Kabupaten”, tegasnya.

“Jadi bagi OPD dan kecamatan yang saat ini belum menerima alokasi dana penanggulangan Covid-19, dan berdasarkan data dan fakta sudah melakukan langkah-langkah konkrit penanggulangan, akan kita akomodir dalam realokasi selanjutnya, yang sedang disiapkan”, urainya.

“Kita bersyukur bahwa dana desa juga sudah berkontribusi dalam penanggulangan Covid-19 ini, tinggal kita sinergikan dan tentu saja tetap fokus pada penanganan di desa masing-masing”, tutup Andi Pallawarukka.

SM – (Rls)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button