Pandemi Covid-19, Mahasantri Ma’had Aly As’adiyah Sengkang Buka Kajian Online
WajoTerkini.Com, Sengkang –Ditengah mewabahnya pandemi Covid-19 menjadikan aktivitas tatap muka proses pembelajaran lumpuh. Namun keadaan seperti ini tidak membuat Mahasantri di Ma’had Aly As’adiyah berhenti untuk mengkaji yang namanya ilmu.
Para Mahasantri ini mengikuti pengkajian lewat online yang difasilitasi Official Santri As’adiyah. Jum’at, (10/4/2020).
Ahmad Syukur Ibnu Tepu selaku CEO Santri As’adiyah mengatakan Proses belajar mengajar harus tetap jalan meskipun dilakukan secara online.
“Ini adalah kuliah online kedua yang difasilitasi oleh Official Santri As’adiyah sebagai wadah untuk teman teman dan adek adek yang sudah kembali ke kampung masing-masing untuk tetap bisa berintraksi dengan Gurutta,” tutur Ahmad syukur yang juga kepala sekolah di MDTA No. 44 Baru Orai salah satu cabang dari PP As’adiyah Sengkang.
Kuliah ini dimoderatori Jumardi Darwis salah seorang dosen muda di Ma’had Aly As’adiyah Sengkang.
“Alhamdulillah, peserta kuliah kali ini bertambah dua kali lipat dari sebelumnya. Semoga teman teman dan adek-adek khususnya di Ma’had Aly As’adiyah Sengkang, istiqamah mengikuti kajian ilmu seperti ini,”ucap Jumardi.
Sementara narasumber dalam kajian online itu, KM. Andi Syahrir Ramadhan, S.P.d.I. Kandidat Pasca Sarjana UIN Makassar. Dengan tema Pembahasan Apakah Nabi Muhammad SAW tidak bisa membaca dan menulis ? atau Kenapa nabi dikatakan sebagai Nabi Ummi ?.
Berdasarkan informasi yang diperoleh WajoTerkini.Com, kajian akan terus berlanjut dengan tema selanjutnya tentang Kaeda Fiqfiyah “Sangkut paut Pandemi Covid -19”.(Mail)
