WAJOTERKINI.COM —Base Camp Pusat Studi Rakyat (PSR) Mattirowalie, Desa Mattirowalie Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo, Ahad 22 Januari 2017 diresmikan oleh Bupati Wajo H. Andi Burhanuddin Unru
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, Drs. H. Jasman Juanda M,Si, mewakili Bupati Wajo, mengatakan sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Wadjo Institute (WI) betul-betul mempelihatkan jati dirinya selaku LSM karena sangat besar kepeduliannya kepada Masyarakat.
Dalam sambutannya , Jasman Juanda memberikan apresiasi luar biasa terhadap LSM Wadjo Institute, Jasman mengaku dirinya berdecak kagum, karena ada yang beda dari biasanya. Menurutnya, “biasanya orang (baca LSM) selalu berkeinginan ke kota, tetapi Wadjo Institute justru berkipra ke Desa, dan jarang orang mau melakukannya”, urainya. Hal itulah yang membuat dirinya bangga pada Wadjo Institute karena sejak awal berdirinya selalu eksis dengan kepeduliannya pada Masyarakat.
Sekedar diketahui PSR Mattirowalie melalui Generasi Muda (GenMUDA) melakukan berbagai rangkaian kegiatan untuk memotivitasi generasi muda, diataranya mendirikan Base Camp PSR.
Wadjo Institute selaku pendiri PSR Mattirowalie, melalui Ketuanya Muhammad Mursydin Arif S,Sos. M,Si mengatakan bahwa, PSR adalah wadah yang ada di Desa Khususnya Desa Mattirowali merupakan tempat berkomunikasi dengan berbagai elemen yang ada di Desa.
Sementara David, selaku Kepala Pusat Studi Rakyat (PSR) kepada WajoTerkini.Com menjelaskan, keberadaan PSR Mattirowalie tidak terlepas dari amanat Undang-undang Desa Tahun 2014, dimana Desa mendapatkan kewenangan untuk membangun desanya sendiri. Maka generasi muda yang ada di Desa dituntut untuk berperan serta dalam memajukan Desa. (syafruddin menroja)
