Aspirasikan Batasan Usia Guru Honorer, Ketua GTKHNK35+: Dewan Beri Respon Baik
WajoTerkini.Com, Sengkang – Guru Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori (GTKHNK35+) ajukan aspirasinya di Kantor DPRD Kab. Wajo terkait nasib guru honorer yang berusia 35 tahun keatas yang tidak bisa lagi mengikuti tes CPNS yang diadakan pemerintah pusat dalam perekrutan Pegawai Negeri Sipil tiap tahunnya, Selasa (4/2/2020).
Bentuk aspirasi yang diajukan guru honorer yaitu dukungan dan pengawalan penuh pemerintah setempat akan tuntutan Guru Honorer Non Kategori yang berusia 35+, yaitu pengangkatan menjdi PNS tanpa tes. Aspirasi tersebut diterima langsung oleh anggota Komisi IV, Junaidi.
Menurut Ketua GTKHNK35+, Novel, sehari sebelum terlaksananya audiensi ini, ketua GTKHNK35+ membentuk koordinator tiap kecamatan dengan tujuan agar kiranya para tamu undangan, baik dari para dinas yang berwenang maupun dari pemerhati pendidik maupun secara penuh dari pemerintah setempat.
Selanjutnya, Novel mengatakan aksi ini dihadiri kurang lebih 120 guru honorer dari 14 kecamatan dan merupakan pengenalan ke pemerintah setempat bahwa GTKHNK 35+ Non Kategori adalah organisasi yang kepengurusannya tiap kabupaten dan Se-Indonesia.
Lebih lanjut, Novel juga menjelaskan bahwa ini sebagai pemenuhan kelengkapan agenda menuju RAKORNAS di Jakarta pada tanggal 20 Februari 2020 yang audiensinya langsung bertatap muka dengan Presiden RI yang sebagai penerima aspirasi para guru honorer non K.
Terakhir, Novel menuturkan pada kesempatan ini ia bersyukur karena respon pemerintah daerah dalam pertemuan ini sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Pemerintah daerah beserta anggota DPRD Komisi IV respon betul, begitu juga dari Dinas Pendidikan,Inspektorat dan Pemerhati Pendidik serta para dinas yang berwenang menyatakan dukungan sepenuhnya ke kami guru honorer non kategori 35+,” tutupnya. (Erni)
