Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo dan Baznas Beri Perlindungan Jamsostek untuk Marbot Masjid dan Mustahik

WajoTerkini.Com, GORONTALO – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Provinsi Gorontalo bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) resmi berkolaborasi untuk menghadirkan perlindungan jaminan sosial bagi para marbot masjid—sosok yang sehari-hari menjaga rumah Allah—serta mustahik penerima zakat.
Kolaborasi ini bukan sekadar program biasa. Di baliknya, ada pesan kuat tentang kepedulian dan rasa kemanusiaan. Marbot, yang kerap dipandang sederhana dalam tugasnya, sejatinya adalah penjaga denyut ibadah umat. Mereka memastikan lantai masjid tetap bersih, adzan selalu berkumandang, dan suasana masjid hidup setiap hari. Namun, selama ini mereka nyaris luput dari perlindungan sosial.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, Sanco Simanullang menekankan bahwa jaminan sosial ini bukan hanya soal administrasi, melainkan misi kemanusiaan.
“Negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk memberi kepastian dan rasa aman bagi pekerja. Bahkan anak yatim piatu yang ditinggalkan akibat musibah bisa mendapatkan beasiswa hingga perguruan tinggi,” tuturnya, Rabu (24/9/2025).
Ia juga menaruh perhatian khusus pada marbot masjid yang selama ini dianggap pekerjaan kecil.
“Dengan adanya perlindungan ini, para marbot bisa bekerja dengan lebih tenang, karena mereka tahu ada jaminan sosial yang menyertai langkah mereka,” tambahnya.
Program ini tak hanya menjadi kabar baik bagi marbot dan mustahik, tapi juga bagi ribuan pekerja informal di Gorontalo. Perlindungan dari kecelakaan kerja hingga santunan kematian adalah bukti bahwa negara, lewat BPJS Ketenagakerjaan dan Baznas, ingin memastikan semua orang mendapat rasa aman, tanpa terkecuali.
Ketua Baznas Provinsi Gorontalo, Hamka Arbie, menyampaikan harapan besar dari kerja sama ini.
“Baznas ingin menunjukkan konsistensinya dalam membantu pekerja rentan melalui program ini. Harapannya, iuran mereka bisa dibantu lewat dana sedekah yang dihimpun Baznas,” ujarnya penuh semangat.
Ia pun mengajak masyarakat untuk tidak lupa berbagi, karena sedikit rezeki yang disisihkan mampu menjadi pelindung bagi banyak orang yang hidupnya rentan.
(Rls/Noka)