RagamSultra

Polres Baubau Gelar “Jumat Curhat” di Waruruma untuk Hadirkan Solusi Terbaik

Wajoterkini.com, Baubau – Jajaran Polres Baubau menggelar kegiatan “Jumat Curhat” (Perangoi Miabari Yinda Koolota) di Baruga Kelurahan Waruruma, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat, (20/01/2023).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kabag Ops Polres Baubau Kompol Suriadin, S.Sos., MH, Camat Kokalukuna Muslidin, S.Sos, Kapolsek Kokalukuna Iptu Muslimin, Lurah Waruruma Eko, S.IP, Bhabinkamtibmas Kelurahan Waruruma Aipda I Wayan Marjaya, SH serta puluhan tokoh masyarakat setempat.

Kegiatan “Jumat Curhat” merupakan salah satu program yang digagas oleh Mabes Polri yang diperuntukkan bagi Polda, Polres, hingga Polsek.

Program “Jumat Curhat” dimaksudkan agar Kepolisian dapat menerima dan menampung isi curhatan masyarakat, terkait tugas anggota Kepolisian di lapangan, termasuk pemberian saran serta masukan atas berbagai hal yang dirasakan oleh masyarakat.

Pada awal kegiatan, Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk, melalui Kabag Ops Polres Baubau Kompol Suriadin, S.Sos., MH menyampaikan bahwa kegiatan “Jumat Curhat” yang digelar saat ini merupakan salah satu langkah kepolisian untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.

“Khususnya dalam melayani curhatan dari warga, baik itu masalah keamanan dan ketertiban masyarakat, maupun terkait dengan kinerja kepolisian,” ujarnya.

Selanjutnya, beberapa warga menyampaikan isi curhatannya. La Anjo, S.Pd mengusulkan penataan terhadap para penjual di jalan Bypass Waruruma, serta dicarikan solusi terbaik agar tidak semrawut dan tidak mengganggu keindahan di jalur tersebut.

Ketua RT 4 Lingkungan Perumnas, Irna juga mengungkapkan bahwa bak sampah di wilayahnya telah over kapasitas (Sudah tidak mampu menampung sampah). Akibatnya, masyarakat membuang sampah di luar bak sampah, sehingga sampah mulai tercecer di mana-mana.

Lain halnya dengan Ketua Karang Taruna Waruruma, ia mengusulan agar jangan ada larangan untuk para penjual di jalan Bypass.

“Kami hanya minta kepada pemerintah agar mencarikan solusi, sehingga masyarakat tetap bisa menjual di tempat tersebut,” kata Jeper.

La Ndau pun turut memperkuat usulan Ketua Karang Taruna Waruruma. Ia menyampaikan, sebaiknya masyarakat sekitar jangan dilarang untuk menjual di pinggir jalan Bypass.

Warga Waruruma antusias menghadiri kegiatan “Jumat Curhat” bersama Polres Baubau.

Selain itu, La Ode Nasir juga mengatakan agar tambatan perahu di Box Cover yang dangkal segera dicarikan solusi yang tepat.

Warga lainnya Sufiani mengungkapkan keluh kesahnya, mengenai tempat jualan yang harus diangkat setiap selesai berjualan, sementara di satu sisi juga ia tidak memiliki kendaraan bermotor.

Setelah mendengar dan menampung curhatan warga Waruruma tersebut, Kabag Ops Polres Baubau, Kompol Suriadin, S.Sos., MH memberikan beberapa tanggapan diantaranya:

1. Polres Baubau melalui Polsek Kokalukuna, akan menjalin koordinasi dengan Pemerintah setempat untuk penataan para penjual di jalan Bypass agar tidak semrawut, serta terlihat rapi dan indah.

2. Perihal tentang sampah yang sudah tidak tertampung, maka akan diadakan pembersihan bersama, serta memaksimalkan mobil pengangkut sampah setiap hari.

3. Mengenai tambatan perahu yang dangkal, perlu diadakan gotong-royong, serta pengerukan, sambil menunggu pembongkaran tempat latihan renang untuk dijadikan jalur keluar masuknya perahu nelayan.

4. Terkait baleho larangan menjual maupun menimbun di area jalan Bypass, hal tersebut merupakan imbauan dari pemerintah agar menjadi perhatian masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lokasi jalan Bypass, sehingga dapat menjadi contoh bagi para pengunjung.

5. Tentang tempat berjualan yang harus diangkat setiap kali selesai menjual, akan dicarikan solusi bersama pemerintah setempat, serta agar dikoordinasikan dengan Sat Pol-PP Kota Baubau.

“Saya juga mengimbau kepada kita semua, apabila beraktivitas di area jalan Bypass, maupun di area segitiga jalur masuk jalan Bypass agar menjaga keamanan diri masing-masing, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Kompol Suriadin.

Guna memaksimalkan solusi atas berbagai curhatan masyarakat tersebut, Polres Baubau melalui Polsek Kokalukuna telah melakukan koordinasi bersama Pemerintah Kelurahan Waruruma.

Selain itu, menjalin kerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat, serta melakukan monitoring dan pengamanan selama kegiatan “Jumat Curhat” berlangsung. (Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button