Pramuka Peduli Wujud Implementasi Kode Kehormatan Gerakan Pramuka
WajoTerkini. Com, Sengkang —Satuan Tugas (Satgas) Pramuka Peduli merupakan wadah yang dibentuk oleh Kwartir yang memiliki tugas untuk mengelola berbagai kegiatan kepedulian pramuka dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan.
Jauh dari itu, hadirnya Pramuka peduli merupakan Implementasi Kode Kehormatan Gerakan Pramuka yakni Satya (Janji) dan Darma (Ketentuan Moral) baik itu Dwi Satya, Dwi Darma, Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.
Hal inilah yang disampaikan oleh Kak Saul R. J. Saleky, Andalan Nasional Gerakan Pramuka/ Anggota Komisi Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada kegiatan Pelatihan Dasar (Latda) Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Unit Reaksi Cepat (URC) Pramuka Peduli Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Wajo, Sulawesi Selatan beberapa waktu yang lalu (Selasa, 14/09/2021)
Beliau juga mengungkapkan bahwa ada tiga elemen penting yang dilaksanakan oleh Komisi Abdimas Gerakan Pramuka yakni Pramuka Peduli, Pramuka Bermasyarakat dan Kampung Kepramukaan.
Program Pramuka Peduli diarahkan pada kegiatan Anggota Gerakan Pramuka dalam upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Penanggulangan Bencana dan Pelestarian Lingkungan Hidup yang dilaksanakan dengan menggunakan Prinsip Dasark Kepramukaan dan Metode Kepramukaan serta melibatkan masyarakat, pemerintah, Lembaga Swadaya dan Organisasi Masyarakat Lainnya.
Pramua Peduli dibentuk berdasarkan Kesepakatan Bersama Antara Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan 17 Menteri di bawah koordinasi Menko Kesra dan Taskin RI.
Kwartir Nasional Kemudian menerbitkan SK Nomor 148 Tahun 1999 Tentang Pedoman Umum dan Susunan Personalia Satgas Pramuka Peduli Kwarnas. Untuk Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Peduli diatur dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 230 Tahun 2007.
“Gerakan Pramuka saat ini harus melakukan peningkatan Kapasitas SDM Abdimas melalui rekrutmen, pembinaan (pendidikan dan pelatihan), Perlindungan (indentitas, hukum, asuransi, penghargaan dan hukuman serta sertifikasi kompetensi”
“Selain itu, Perlu kerjasama dan kemitraan antara organisasi masyarakat sipil, Lembaga Swadaya Masyarakat (dalam dan luar), aliansi strategis, join project, serta kementerian dan lembaga pemerintah”
“Semoga Pramuka Peduli dapat berkembang dan melaksanakan berbagai kegiatan-kegiatan baik dalam penanggulangan bencana, pelestarian lingkungan hidup dan Penanggulangan Bencana” Ungkap Kak Saul R. J. Saleky.
Kegiatan Latda TRC dan URC Pramuka Peduli dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Wajo, Sulawesi Selatan dengan menggunakan Metode Hybrid baik Daring/Online dan Luring/Offline.
Kegiatan tersebut diikuti oleh utusan masing-masing Kwartir Ranting yang ada di wilayah Kerja Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Wajo (Satria Jaya)
