WajoTerkini. Com, Sengkang — Setiap kegiatan Kepramukaan harus berpedoman pada Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, Kode Kehoramtan Gerakan Pramuka (Satya dan Darma).
Salah satu Prinsip Dasar Kepramukaan yakni Peduli terhadap bangsa dan Tanah Air, sesama hidup dan alam seisinya serta peduli terhadap diri sendiri. Hal ini tentu harus diterapkan dan dipedomani oleh setiap anggota Pramuka termasuk Satuan Tugas (Satgas) Pramuka Peduli.
Hal inilah yang disampaikan oleh Kak Widhya Sukma, Andalan Nasional Gerakan Pramuka Komisi Kehumasan dan Informatika saat menjadi salah satu Narasumber pada kegiatan Latihan Dasar (Latda) Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Unit Reaksi Cepat (URC) Pramuka Peduli Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Wajo, Sulawesi Selatan beberapa waktu yang lalu (Selasa, 14/11/21)
Ia juga mengungkapkan bahwa Tahun 2021 ini, Tema Hari Pramuka yakni Berbakti Tanpa Henti dalam memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru dengan Kedisiplinan Nasional dan Kepedulian Nasional”.
Hal ini tentu sejalan dengan Peran Relawan Pramuka Peduli dalam melaksanakan aktivitas dan kegiatan kepedulian dan bakti masyarakat salah satunya dalam penanggulangan bencana.
Di lingkungan Gerakan Pramuka sendiri ada berbagai ragam aksi yang telah dilakukan khususnya di masa pandemi Covid-19 diantaranya pembagian masker, hand sanitizer, Pembuatan saranan cuci tangan dan sabun dan penyuluhan PHBS dan Covid-19/
Selain itu, kegiatan lainnya adalah melakukan penyemprotan disinfektan, distribusi makanan siap saji, bumbung pangan, alokasi dana dan bumbung kemanusiaan serta pengelolaan isolasi mandiri.
Dalam melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana, para relawan harus berpedoman pada Peraturan Kepala BNPB No. 17 Tahun 2011 yang menjadi acuan bagi relawan dalam melibatkan diri dalam kegaitan-kegiatan penanggulangan bencana, meningkatkan keterlibatan dan peran serta relawan dalam kegiatan penanggulangan bencana, meningkatkan kapasitas relawan agar dapat bekerja dengan terkoordinasi, efektif dan efisien serta meningkatkan kinerja serta daya dan hasil guna kegiatan relawan.
“Ada berbagai peran relawan dalam penanggulangan bencana diantaranya adalah saat tidak terjadi bencana, pada situasi terdapat potensi bencana, pada saat tanggap darurat serta saat pasca bencana”
“Relawan dapat membantu dalam kegiatan pengumpulan dan pengolahan data kerusakan dan kerugian dalam sektor perumahan, infrastruktur, sosial, ekonomi dan lintas sektor”
“Relawan juga dapat berpartispasi dalam kegiatan-kegiatan rehabilitasi-rekonstruksi fisik
dan non fisik dalam masa pemulihan dini” Ungkap Kak Widhya Sukma
Kegiatan Latda TRC dan URC Pramuka Peduli dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Wajo, Sulawesi Selatan dengan menggunakan Metode Hybrid baik Daring/Online dan Luring/Offline.
Kegiatan tersebut diikuti oleh utusan masing-masing Kwartir Ranting yang ada di wilayah Kerja Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Wajo
( Satria Jaya )
