Wajo Terkini.Com, Maniangpajo – Warga yang terimbas Covid-19 dan belum pernah menerima bantuan baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, mendapatkan Paket Sembako dari Pemerintah Kelurahan Anabanua, Selasa (14/07/2020) sore.
Menurut Sekretaris Kelurahan (Seklur) Anabanua sebagai Pengelolah Pembagian Paket Sembako, Jatah untuk Kelurahan Anabanua yang menerima Paket sembako hanya 72 Orang. Tetapi setelah didata ternyata ada 216 orang yang terdampak Covid-19.
“Maka dari jatah hanya 72 orang dicukupkan menjadi 216 orang agar Paket Sembako yang dibagikan merata ke warga yang terdampak Covid-19. Adapun isi Paket yakni Beras, Gula pasir, Minyak goreng, Terigu dan Indo mie” urai Seklur
Lurah Anabanua Andi Salmani, SE menjelaskan “Sumber dana Pembagian Paket Sembako ini adalah dari Dana Kelurahan. Itu berdasarkan dari Pergub, agar sebahagian Dana Kelurahan dialihkan untuk pembelian Paket Sembako untuk warga yang terdampak Covid”.
“Di Kelurahan Anabanua, Jatah Paket Sembako 72 Orang, menerima selama tiga Bulan. Tetapi karena banyaknya Warga yang terdampak Covid maka hanya satu kali menerima tetapi Warga yang menerima menjadi 216 Orang. Hal itu dilakukan agar Paket Sembako, merata yang diterima oleh Warga yang betul-betul terdampak Covid”, Jelas Andi Salmani.
Camat Maniangpajo Drs. Syamsul Bakhri, M.Si, menyampaikan “Apa yang dijelaskan Lurah Anabanua bahwa sesuai jatah hanya 72 orang yang dapat Paket sembako. Kalau hanya 72 orang yang menerima Paket maka ada seratusan lebih warga yang tidak terima Paket padahal sama-sama terdampak Pandemi Covid-19”.
“Olehnya itu saya berharap pengertian kepada 72 Orang ini, agar dapat memaklumi. Hal itu dilakukan berdasarkan pertimbangan dan kesepakatan agar Paket Sembako betul-betul terbagi dengan merata dan adil buat Warga yang terdampak Covid”, imbuh Syamsul Bakhri.
Sementara salah seorang Warga yang namanya masuk di Jatah 72 Orang, Rika Yani dari Lingkungan Alausalo tidak merasa keberatan dengan adanya pembagian Paket sembako secara marata atau dicukupkan menjadi 216 Orang.
“Iyya saya tidak merasa keberatan dengan dibagi ratanya Paket Sembako menjadi 216 Orang”, tegas Rika Yani.
Begitu pula Lilik Susanti, Daeng Mappoji, Rosi dan Remmang yang semua masuk namaya di jatah 72 Orang, tidak ada yang keberatan dengan pembagian tersebut (SM)
