Tingkatkan Sinergitas, MUI Wajo Silaturahmi dengan Pemkab
WajoTerkini.Com, Sengkang—Dalam rangka bangun Konsolidasi dan Sinergitas program kerja Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Wajo Silahturahmi dan Audensi dengan Bupati Wajo H. Amran Mahmud di Pasanggarahan, Senin 1 Juni 2019.
Diketahui kedatangan jajaran pengurus MUI Wajo menemui orang nomor satu Kabupaten Wajo itu, berdasarkan hasil Musyawarah kerja MUI di Takalar yang menghasilkan beberapa point.
Di antaranya sudah saatnya MUI melakukan himbauan sertifikasi label halal makanan dan minuman dengan penetapan Hukum Halal dan haram terkait penyembelihan hewan di pasar dan Rumah makan.
Dalam kesempatan itu pula jajaran pengurus MUI menyampaikan harapannya supaya kedepannya ada Sekretariat yang bisa ditempati nantinya.
Sementara Bupati Wajo H. Amran Mahmud, menyampaikan bahwa bagaimana supaya kedepan siapkan agenda yang mendukung visi Kabupaten Wajo dengan 4 sulapa, dimana salah satu isinya adalah membangun agama.
“Dalam empat Bulan pemeritahan kami, sudah ada langkah langkah mendasar yang dilaksanakan, untuk daerah Wajo sebagai daerah santri yang dikemas dalam kegiatan yang melibatkan masyarakat dan tersambut dengan baik,” ungkap Amran Mahmud.
Selanjutnya Bupati katakan terkait rencana rencana dari MUI kedepan Pemerintah akan mensuport, sehingga bagaimana akan melahirkan Perda nantinya, juga mengenai biaya ada beberapa regulasi atau tahapannya dan Insya Allah akan ada jalan keluarnya, akan dimasukkan dalam program MUI dengan point pointnya.
Terkait mengenai tempat sekretariat dari MUI Kabupaten Wajo, Bupati Wajo mengusulkan Masjid Agung Ummul Qura sebagai salah satu alternatif, maka tinggal dibenahi saja tentunya, juga terkait pengkaderan, bisa kita utus sesuai permintaan, karna memang ada biaya program beasiswa, dan juga terkait akomodasi dan komsumsi serta transportasi akan juga dipikirkan utamanya untuk panitia intinya.
“Kita akan kawal progran program MUI yang melindungi ummat di Kabupaten Wajo, sekarang di belawa sudah ada 6 titik Tahfidz Quran dan di Caleko sudah ada 25 anak anak lokal kita yang masuk di sana, ada 12 anak yang diutus kemarin ke Bekasi, dalam program ToT At Taisir dan kini mereka telah kembali untuk mentransfer ilmunya dan mudah mudahan ada metode yang lebih cepat nantinya,” harap Bupati Wajo.
Selanjutnya sharing pendapat yang disampaikan dari masing masing peserta, tentang hal hal yang bisa menjadi masukan dalam rapat ini.
Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H. Amiruddin menyampaikan bahwa terkait Legalisasi Label halal dan haram, mungkin sebaiknya ada koloborasi dengan MUI Provinsi serta koloborasi antara beberapa stakeholder di Kabupaten Wajo, dan menyampaikan kalau tekait dengan tempat Sekretariat MUI dibangun Sekretariat bersama di Masjid Agung Ummul Qura karna tempatnya sangat representatif.
Editor; Asrul Sani
Sumber; Humas Pemkab Wajo