Berita Terkini

Tahun Baru Islam, Dandim 1406/Wajo bersama Forkopimda Hadiri Zikir dan Do’a Bersama

WajoTerkini.Com, Sengkang – Kodim 1406/Wajo. Zikir dan Do’a bersama dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1442 Hijriyah yang dilaksanakan di Masjid Al-Ikhlas Zul Jama’atil As’Adiyah Sengkang Jl. Veteran Kel. Lapongkoda Kec. Tempe Kab. Wajo, Kamis malam (20/08/2020).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain DR. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si (Bupati Wajo), H. Amran, SE (Wakil Bupati Wajo), H. Andi Muh. Alauddin Palaguna, S.Sos (Ketua DPRD Wajo), Letkol Inf Muhamad Juanda Dinata, S.E, (Dandim 1406/Wajo), AKP Muh. Arif Rahim. S, H, (Kasat Binmas Polres Wajo/ mewakili Kapolres Wajo), H. Amiruddin, S.Sos, M.Si (Sekda Wajo), H. Anwar, S.Ag, M.Pd. (Kepala kementrian Agama), Siswa Siswi Pesantren As’adiyah Kab. Sengkang.

Laporan/Sambutan Ketua PHBI Kab. Wajo yang mewakili mengatakan bahwa kami selaku yang mewakili Ketua PHBI Kab. Wajo mengucapkan permintaan maaf bahwa beliau karena Ketua PHBI tidak sempat hadir karena lain hal.

“Kami sebagai penyelenggara kegiatan menyambut tahun baru Islam 1442 H. sangat berterimakasih bisa menyempatkan datang hadir dalam kegiatan ini,”ucapnya.

Selain itu sambutan Wakil Pengurus Ponpes As’adiyah di malam tahun baru Islam 1442 H. Mengatakan Selama Pandemi Covid 19 kegiatan belajar mengajar masih belum maksimal memperhatikan masih dalam situasi Pandemi Covid 19,”kami meminta Bupati Wajo, untuk memberikan wejangan ke pada kami, suatu masukan agar ponpes kami lebih baik kedepannya,”harapnya.

Sementara itu, Bupati Wajo H. Amran Mahmud, mengatakan Pergantian malam tahun baru Islam 1442 H. Sebagai perenungan dalam perjalanan kita sejauh mana kita telah berbuat suatu kebaikan, baru juga kita melakukan HUT RI ke-75 tahun 2020 dapat dijadikan sebagai momentum instropeksi diri atau evaluasi terhadap kekurangan masa lalu untuk dapat diperbaiki dimasa mendatang.

“Melihat situasi Pandemi Covid 19, kepada pengurus mari kita jaga anak-anak santri kita jaga contak kepada masyarakat luar serta agar selalu memperhatikan protokol kesehatan. Maka dari itu harapan malam bergantian tahun baru Islam 1442 H. ini sebagai momen intropeksi diri apa yang sudah kita lakukan selama ini bernilai ibadah, mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang beruntung,”jelas H. Amran Mahmud.

Untuk diketahui, pembawa Hikmah dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1442 H. yang dibawakan oleh Ustadz Dr. KH. Arifuddin Haritsah, Lc. MA. Pimp. Pontren An-Nahdia Makassar, Pembawa hikmah Tausiyah dilakukan secara Virtual mengatakan walaupun berbeda tempat kita masih bisa bersilaturahmi, dengan demikian, hijrah bukan hanya peristiwa perpindahan individu atau kelompok dari tempat yang tidak aman ke tempat yang lebih aman. Lebih dari itu.

“Hijrah memiliki dimensi penjabaran yang luas. Hijrah terangkum dalam kalimat yang padat. Seorang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan apa saja yang dilarang oleh Allah, menuju yang baik. Hijrah di pondok pesantren di masa Pandemi Covid 19, harus menjadi model tempat, contoh yang harus diikuti bagaimana cara pengamalan ibadah, iman di masa pandemi Covid 19, bersama sama pemerintah untuk melawan penyebarannya, membiasakan santri untuk hidup bersih dan sehat serta selalu memperhatikan protokol kesehatan,”jelas ustadz Afifuddin Haritsah.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button